Catatan : Gus Miskan.
Bangsa dan rakyat Indonesia itu sebagian masih menjadi objek politik pembodohan oleh politisi dan elit pengelolah negara (eksekutif, legislatif, yudikatif).
Jika kitanya sendiri tidak mau berubah untuk menjadi manusia yang mempunyai mental dan jiwa militansi nasionalisme, maka Indonesia akan terus diobok obok bangsa asing untuk dijadikan eksperimen dari hasil pembangunan teknologinya, karena Indonesia adalah negara kaya dan besar.
Indikator Indonesia selalu diobok obok asing salah satunya adalah :
Disini tidak kita sebut detail peristiwa, tapi lebih pada munculnya kekecewaan massa…
1. Ketika dipimpin Soekarno banyak tokoh kecewa kemudian menggerakkan massa menurunkan Soekarno..
2. Ketika dipimpin Soeharto juga begitu menteri dan tokoh2 lainya kecewa mereka menggerakkan massa menurunkan Soeharto…
3. Ketika di pimpin Habibi hal yang sama terjadi padanya banyak politisi dan menteri kabinet kecewa kemudian menggerakkan massa untuk segera mengadakan pemilu dan geraknya dibatasi.
4. Ketika dipimpin Gusdurpun, dua tahun kemudian banyak politisi dan tokoh publik kecewa yang berujung pada pelengserannya dari kursi presiden.
5. Ketika dipimpin Megawati yg nasibnya sama dengan Habibi, namun dia berhenti karena habis masa bhaktinya..
6. Ketika dipimpin SBY juga sama, banyak tokoh dan politisi yang kecewa, beliau banyak diserang dan langkahnya dihadang sehingga Indonesia stag…
7. Ketika dipimpin Jokowi juga sama, bedanya Jokowi mampu melawan asing dan proxy2nya bahkan keberaniannya melakukan kebijakan dan lompatan yang strategis membuahkan hasil, meski akhirnya Barat dan UE merayu dengan memberikan kehormatan sebagai presidensi G20 beliau tak bergeming dengan kebijakan politik ekonomi dalam negerinya Hilirisasi tetap jalan, stop eksport bahan mentah tetap jalan, pembangunan IKN tetap jalan, pengambil alihan aset darat, laut dan udara tetap jalan. Bahkan publik suka atau tidak suka, diakui atau tidak diakui Jokowi di Indonesia maupun dunia Internasional menjadi tokoh sentral hal itu terbukti :
1. Negara industri dunia kini bergantung pada Indonesia
2. Beliau dalam kontestasi pilpres adalah merupakan King Maker, bahkan meski beliau akan purna bhakti dari jabatan sebagai presiden tapi masih bisa menjadi King Makernya Indonesia.
8. Apakah nanti Indonesia dipimpin Prabowo dan Gibran beranikah dan mampukah melawan dominasi asing seperi yang dilakukan Jokowi ?, atau jangan2 nasibnya sama dengan keempat pemimpin diatas (Soekarno, Soeharto, Habibi, Gusdur dst..)
Dengan begitu apakah Jokowi tetap mampu menjadi King Makernya Indonesia Maju..?
Biarkan itu dicatat oleh sejarah pada ruang dan waktunya…
Salam,
Miskan Turino