Lamongan – menaramadinah.com : Musyawarah Cabang Jam’iyah Ruqyah Aswaja (JRA) Lamongan Ke-II merupakan acara rutin 5 tahunan bagi organisasi sosial yang bergerak di bidang pengobatan gangguan medis dan non-medis berbasis keagungan ayat suci Al-Quran di Indonesia. Acara ini bukan hanya menjadi ajang evaluasi program kerja tetapi juga menjadi kesempatan untuk memperbaharui pimpinan organisasi dan mengembangkan ide-ide baru demi kemajuan organisasi. Acara digelar pada hari Ahad tanggal 24-12-2023 di Aula SMP Empat Lima Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan dihadiri Pengurus Wilayah JRA Jawa Timur, PC. JRA Lamongan, dan Delegasi PAC. JRA Se-Lamongan.
Pada kesempatan ini, JRA Lamongan kembali memilih ketua pengurus yang akan memimpin organisasi selama periode berikutnya. Secara aklamasi, musyawirin menyepakati pemilihan kembali Ust. Sun’an sebagai Ketua PC. JRA Lamongan untuk periode selanjutnya. Sebagai organisasi yang bergerak di bidang pengobatan, kepemimpinan akan memainkan peran penting dalam mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu, pemilihan yang tepat harus dilakukan untuk memastikan kelangsungan organisasi dan berkembang lebih maju lagi di masa depan.
Namun, dalam pemilihan ketua pengurus, organisasi harus memastikan bahwa kriteria yang ditetapkan cocok dengan filosofi dan prinsip organisasi tersebut, seperti kepercayaan pada ayat-ayat suci Al-Quran sebagai sumber kekuatan dan pengobatan. Pemimpin yang baru terpilih harus dapat mewujudkan tujuan organisasi dan melibatkan semua anggota organisasi dalam proses ini.
Selain pemilihan ketua pengurus, musyawarah cabang juga menjadi wahana evaluasi program kerja organisasi. Evaluasi program kerja adalah momen penting untuk mengevaluasi apakah program yang dilaksanakan sudah efektif atau tidak serta untuk merencanakan program-program yang lebih baik di masa depan. Hal ini dapat membantu organisasi agar dapat terus berkembang sesuai dengan tujuan dan visi mereka.
Dalam rangka untuk memastikan keberhasilan organisasi, Musyawarah Cabang JRA Lamongan harus menjadi kesempatan bagi seluruh anggota / Praktisi JRA untuk memberikan masukan dan saran. Keterlibatan anggota sangat penting dalam membangun organisasi yang kuat dan berkelanjutan.
Dalam kesimpulan, acara Musyawarah Cabang Jam’iyah Ruqyah Aswaja (JRA) Lamongan bukan hanya menjadi ajang evaluasi program kerja tetapi juga sebagai momen penting dalam memilih ketua pengurus yang tepat dan merencanakan program-program yang lebih baik di masa depan. Semoga kegiatan ini dapat membangun organisasi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat. (Ried)