Sidoarjo-MenaraMadinah.com – “Jualan di sini itu sudah sejak 2004, kami di sini selain nasi pecel khas Ponorogo juga ada nasi campur,” ucap Ibu Suwatin, Rabu (6/12/23).
Pedagang kaki lima ini berhasil mencuri perhatian para penikmat kuliner dengan sajian pecelnya yang lezat, mengundang pembeli setiap harinya. Warung pecel yang dimiliki oleh Ibu Suwatin menjadi pusat perhatian warga sekitar di pagi hari untuk mengisi perut. Meskipun tempatnya terbatas, namun kelezatan dan kualitas pecel yang disajikan membuat pelanggan setia berdatangan setiap hari.
Warung yang berlokasi di sebuah gang sempit JL. Majapahit-Sidoarjo ini telah menggoda lidah banyak orang. Pasalnya, Bu Suwatin bisa menghabiskan rata-rata 12 kilogram beras, ayam, jeroan, telur, dan lauk pauk lainnya dalam berjualan dari pukul 05.00 WIB pagi hingga 08.00 WIB.
Kelebihan dalam cita rasa dan pelayanan yang baik mampu membawa keberhasilan, bahkan di gang sempit sekalipun. Tak hanya itu, hidangan khas Jawa Timur ini juga dibanderol dengan harga yang ramah di kantong semua kalangan.
Hadi, salah satu pengunjung, mengungkapkan, Nasi Pecel Sidoarjo menjadi pilihan kuliner yang cocok untuk semua kalangan dengan harga yang terjangkau
“Ini saya pecel tambah jeroan paru dan dadar jagung cuma Rp 12 ribu. Benar-benar Murah, Enak dan Bikin kenyang karena porsinya banyak Sekali” Ungkap Hadi.
Penulis : Rafidah Nur S