Turnamen Golf KAUJE antara HOLE in One dengan HOPE in one. Diakhir Masa Kepengurusan

Catatan :Satrio Budi Adi dosen tetap FIA UI Alumni Fakultas Ekonomi dan Kini Dosen TetapĀ  FIA Universitas Indonesia.

 

Ada benang merah menurut saya, mari kita lihat frase kalimat ini turnamen golf oleh KAUJE 2023. Semua bisa dijelaskan dengan satu frase HOLE IN ONE.

Sebagai *olahraga* akan memiliki tujuan puncak sebagai hasil dari proses latihan yang lama mahal dan memakan banyak lahan yakni terlihat pada saat turnamen SANG ELIT semua akan bersorak berdecak kagum saat seorang pemain golf mampu melakukan hole in one. Maka diganjarlah sang elit dengan hadiah yang fantastis.

KAUJE sebagai suatu keluarga besar dari kampus besar berakreditasi unggul dengan alumni sudah banyak menjadi orang besar di Republik yang besar ini tentu memiliki cita-cita besar jika melihat momentum jelang 2024 yakni *kekuasaan dalam arti luas*. ber “olahkata” karena saat itulah sang elit berkumpul di lapangan yg memfasilitasi lobi negosiasi , basa-basi entah berharap pasti atau berujung frustasi. Hole in one diartikan sebagai menuju keinginan yang sama (one)
” kekuasaan “pada semua level di Republik ini.

Namun sebagai wadah tunggal resmi semua alumni universitas Jember yang bersifat kekeluargaan maka lebih tepat seharusnya HOPE IN ONE. Harapan semua sarjana yang Sujana adalah mampu berkontribusi dengan ilmu untuk kemajuan bangsa dan mengharumkan nama almamater UNEJ.
Semoga saja jelang Pemilu 2024 turnamen golf oleh PP Kauje lebih di maknai dan bertujuan
*HOPE in one ketimbang sekedar HOLE in one belaka.*

Ttd SBA sing alit