KH.DOKTER MUHAMMAD THOHIR merupakan salah satu Dokter Muda yang dimiliki NU tahun 80 an. Seperti apakah Beliaunya dalam catatan kehidupannya. Berikut ini laporan Pemred menaramadinah.com Drs. Husnu Mufid, M PdI :
Hari ini Jumat kemarin tepatnya sekitar 04.15 Bakda Subuh kita dikagetkan dengan berpulangnya salah satu Tokoh NU Jawa Timur beliau adalah KH.Dr.Muhammad Thohir beliau adalah aktifis organisasi sejak muda ..mulai dari IPNU ..PMII..teman2nya memanggil dengan panggilan cak Mat.
Beliau lahir dari seorang ayah bernama KH.Thohir Syamsuddin beliau terlahir di Paneleh ..daerah yang sejak kemerdekaan merupakan kelahiran Rumah para pejuang..mulai Bungkarno dan Hos Cokroaminoto yang juga lahir disekitar Paneleh.
Almarhum sejak kecil sudah terbiasa dengan organisasi pergerakan sehingga sejak kecil beliau sdh aktif di IPNU Kota Surabaya seangkatan dg Bapak Syumli Sadeli ..KH Sholeh Hayat..dll.ketika kuliah di Unair beliau aktif di PMII..
Dan pernah jadi pimpinan PMII..salah satu jasa beliau adalah mengupayakan kantor PMII yg kemudian Tukar guling dg Gramedia.Jalan Basuki Rahmad Surabaya.
Setelah lulus dari Kedokteran beliau bertugas dibbrp tempat mulai dari Pasuruan hingga juga pernah menjadi Direktur RS Jiwa Menur..disamping itu juga dipasrahi oleh KH.Zaky Ghufran utk menjadi Direktur RSI Surabaya.
Selama menanangi RSI Surabaya salah satu ikhtiar beliau mengupayakan perluasan RSI ke Jemursari dengan ikhtiarnya mengupayakan lahan/tanah utk RSI Jemur dan juga mencarikan terobosan pendanaan ke IDB dan berhasilah beliau mendirikan RSI Jemur yg ada sekarang ini.
Bersama KH.Zaky Ghufran beliau kemudian menyerahkan RSI Surabaya kepada NU. Yang kemudian sampai hari pengelolaanya ditangani PBNU..sejak Masa KH Hasyim Muzadi menjadi Ketum PBNU.
Almarhum sesaudara dengan KH.Anas Thohir yg juga pejuang NU..dan perintis majalah Aula NU Jawa Timur.
Almarhum perintis rumah sakit dan BKIA NU yg ada di Jawa Timur dan juga Jawa Tengah.
Ketika menjabat Wakil Ketua PWNU. Jawa Timur beliau sangat aktif yg senaniatasi hadir ke PWNU Jatim di Raya Darmo dlm satu Minggu minim 2x beliau hadir…dan sebagai seorang berokrasi kahadirannya senantiasa membaca surat2 masuk ke PWNU Jatim hal ini yang jarang dilakukan oleh pengurus yg lain.
Ketika Muktamar di Situbondo beliau termasuk satu Tim dg Gus Dur dan pak Dr.Fahmi D Syaifuddin ( putra KH.syaifudin Zuhri atau kakak Pak Lukman Hakim Menteri agama) beliau termasuk perumus Khitah NU dan menurut cerita beliau ketika tahun2 itu jika Gus Dur ke Surabaya Gus Dur mengenap dirumah Almarhum yg berada di Karangrejo sawah 2/11 Surabaya.
Disamping menangi Rumah beliau dulu dikenal dg sebutan TRIO Tokoh NU Surabaya yaitu
KH.Zaky Ghufran (Ketua Yayasan RSI Surabaya) KH.DR.Muhsin Istihsan(Ketua Yayasan Unsuri Surabaya dan juga Ketua Yayasan Wahid Hasyim Surabaya..dan juga mantan Hakim Agung ) KH.Dokter Muhammad Thohir ( Ketua Yayasan Khodijah Surabaya)
Ketiga Tokoh tersebut adalah cukup dikenal dikalangan warga NU dan cukup fenuminal.
Disamping aktifitas diatas almarhum juga rajin menulis..cukup banyak buku yang ditulis dan juga rajin menulis buku Puisi yang agamis.
Istri Almarhum adalah Keturunan Bani Shiddiq Jember sehingga tidak mengherankan jika beliau juga ikut membantu pendirian RSI Pati.kerena dari jalur istri Masih ada sambung dengan para pejuang NU Pati.
Kita semua ikut merasa kehilangan seorang yang semangat berjuang nya cukup tinggi ditengah kesibukannya abdi negara juga meluangkan waktu utk NU. Kita doakan semoga almarhum diterima segala kebaikannya dan diampuni segala kehilafannya..
Demikian tulisan singkat sebagai saksi dari kami yang pernah melayani beliau di PWNU Jatim.
Alfakir
*Ah.Zaini Ilyas*
Khodam NU Jatim
THN 1998 s/d 2013.