Apa Pentingnya Kuliah

Catatan : Dr Agus Broto.

“Apa pentingnya kuliah, atau apa pentingnya pendidikan? Diperjelas dahulu pertanyaannya?” Beberapa kolega penulis berembug tema podcast di hari Jumat mendatang! Usai mengajar tadi.

“Maksudnya itu, apa pentingnya kuliah, mister AAS,” tegas pak Guru Mustofa, yang katanya kuliah S1 selesainya hingga semester 30, mana ada ya? Dasar!

Bagaimana pun sebagai kampus, lembaga pendidikan yang sedang tumbuh dan ingin maju di Pasuruan setidaknya. Cukup surprise saja, semua kru dan kolega dari berbagai struktur pada excited semua tunjukkan unjuk kerjanya.
Setidaknya ada tanya juga jawab di pertemuan informal bagaimana membuat kampus ITB Yadika Pasuruan ini semakin maju kedepannya!

Meski kadang di bumbui dengan gaya tongkrongan macam entrepreneur beneran yang penting aksi, dokumentasikan, lalu disimpan sebagai arsip sebagai bukti yang digunakan saat nanti ada akreditasi. Entah akreditasi jurusan, fakultas, bahkan level institusi, keren!

Ternyata semakin mempelajari bagaimana sebuah institusi itu harus bekerja, mendidik, dan mempersiapkan lembaga pendidikannya agar tetap dalam status yang diharapkan. Semakin sadar, bahwa semakin banyak yang masih perlu dipersiapkan, dan harus dipelajari kembali.

Malas untuk belajar, dan bekerja secara taktis, kedodoran juga, bisa stres juga hehehe. Harus perlu banyak _healing_ akhirnya, untuk kembalikan performa diri pada mode on siap kerja dan siap tempur, upps!

Menulis, sebagai media rehat sejenak penulis untuk me-release kepenatan yang mungkin terjadi, selain tentunya sing a song dan bermain musik (gitar). Tanpanya penulis bisa kena tuah kerja sak dos dan bayaran nya sak keranjang nantinya, upps!

Sepertinya pengalaman berorganisasi, cukup ampuh menjadi guideline diri untuk menata dan menjalankan amanah organisasi di posisi sekarang! Setidaknya mulai bekerja dengan sebuah pola, mana prioritas yang segera harus dituntaskan diselesaikan dengan segera.

Terus hubungannya dengan judul tulisan apa ini mister AAS? Ternyata kuliah yang begitu lama sejak S1,S2, hingga level S3 belum cukup menjadi garansi kita serba tahu dan serba bisa dalam menyelesaikan masalah organisasi. Namun setidaknya dengan kuliah itu mampu membuka pikiran kita menjadi terbuka, dan bonusnya punya banyak kawan, asal dahulu saat menjadi mahasiswa aktif di organisasi.

Lha saat menjadi mahasiswa, polanya, hanya dari kosan, kampus, dan perpustakaan. Ya, rada susah mengatasi kenyataan hidup di dunia nyata, apalagi di dunia *politik* di negeri ini, upps, hehehe!

Dan obrolan dalam waktu yang singkat sesuai scriptnya akan di
tuangkan dalam momen podcast Jumat mendatang di kampus ITB Yadika Pasuruan.

Jangan sampai tidak melihat podcast nya ya hehehe…????????????????❤️

AAS, 24 Oktober 2023
Alun-alun Bangil Pasuruan