Jombang.menaramadinah.com.Setiap makam waliyullah memiliki kisah dan kekhasan tersendiri yang bisa menjadi khazanah bagi para peziarah dan pecinta seluk-beluk dunia ziarah kubur.
Minggu,8 Oktober 2023 lalu,Bro-J mengikuti perjalanan Tim Kelana Turki dari Nganjuk ,sebuah komunitas pecinta ziarah kubur dan sejarah para waliyullah.
Destinasi yang dikunjungi adalah Makam Eyang Buyut Sona di kawasan galian C aktif ,tepatnya di Dusun Grobogan,Karang Pakis,Kecamatan Kabuh,Jombang.
Makam dari Eyang Buyut Sona yang konon termasuk dzuriyah dari Sunan Drajat sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu,lokasinya di atas bukit ,tingginya sekitar 30 meter.
Para peziarah harus melalui sejumlah tangga untuk menuju puncak bukit yang di atasnya berdiri megah cungkup Makam dan Masjid Eyang Buyut Sona yang telah dibuka untuk umum sejak 2019.
Siapakah Eyang Buyut Sona? Dari keterangan juru kunci Mbah Suyono,Eyang Buyut Sona adalah bendahara para wali,jadi ia memiliki keterkaitan erat dengan para penyebar Islam di Tanah Jawa.Eyang Buyut Sona hidup satu masa dengan Kanjeng Syekh Sulukhi yang makamnya ada di Wilangan,Nganjuk.Keduanya adalah rekan seperjuangan.
Sebelum dibangun,kondisi makam Eyang Buyut Sona tidaklah seperti sekarang ini.Sekitarnya dipenuhi rerimbunan pohon bambu.
Pembangunan Makam dan Masjid Eyang Buyut Sona didanai secara pribadi oleh Sugeng yang pernah menjabat sebagai seorang kepala desa setelah beberapa tahun lalu ia mendapat pesan lewat mimpi untuk merawat Makam Eyang Buyut Sona.Sejak saat itu,Gus Lurah ( sapaan akrab Sugeng) merancang konsep pembangunan makam dan masjid,termasuk mendatangkan 3 ahli ukir dari daerah Jepara,Jawa
Tengah.Berbentuk Joglo dengan bahan kayu jati pilihan dan dikerjakan oleh para ahli menjadikan cungkup Makam Eyang Buyut Sona terlihat indah dan kokoh,sehingga banyak peziarah dari kalangan habib,kyai, dan jama’ah umum datang untuk berziarah sambil menikmati keindahan bangunan dan suasana sekeliling makam dan masjid yang dari sana terlihat aktivitas pekerja galian dan truk-truk yang berlalu-lalang.
Masjid Eyang Buyut Sona juga telah makmur dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat seperti khataman Al-Qur’an,pengajian ,dan shalawatan.
Sekeliling masjid dan makam dipagari batu bata,dilengkapi tempat wudhlu ,dan fasilitas penunjang lainnya.Pelataran masjid terlihat luas dan telah dipasang paving.
Makam Eyang tidaklah sendiri,di dalam cungkup ada juga makam pusaka milik Eyang Buyut Sona. Di bagian bawah luar cungkup,ada beberapa makam para pengikut setia Eyang Buyut Sona yang sampai hari ini belum terungkap mengenai masing-masing namanya.
Peristiwa aneh pernah terjadi di area Makam Eyang Buyut Sona. Suatu ketika,ada seseorang yang berniat mencari nomer togel di makam keramat tersebut,tetapi tiba-tiba orang tersebut berpindah ke tempat yang jauh dari lokasi Makam Eyang Buyut Sona,tanpa diketahui siapa yang memindah orang itu.@Bro-J