Jember- menaramadinah.com-Upaya untuk mengingat kembali perjuangan para Pahlawan kita yang telah gugur dalam mempertahankan NKRI dan kembali merebut kemerdekaan ini, Kecamatan Patrang telah menggelar acara tasyakuran HUT RI 74 Senin 19/8/19 di kantor Kecamatan Patrang Jember Jatim.
Acara tasyakuran yang dihadiri seluruh Muspika Patrang , seluruh ASN Kecamatan, Lurah se Kecamatan Patrang dan staff dan ratusan orang dari berbagai instansi swasta dan Negeri, tokoh masyarakat, Ormas dan undangan yang tak bisa di sebutkan nama satu persatu.
Camat Patrang Rofiq Sugiarto mengatakan, yang pasti kita memperingati HUT RI 74 dan merasa bersyukur dan berterima kasih pada para pejuang kemerdekaan dengan iklas dan hingga rela mereka mengorbankan jiwa dan raganya.
” Kita menggelar tasyakuran bersama Muspika, RT/ RW, Lurah, tokoh masyarakat, Ormas dan seluruh elemen masyarakat Patrang . Ada ratusan orang yang diundang dari seluruh wilayah Kelurahan di Kecamatan Patrang.” Tandas Camat Rofiq Sugiarto.
Lebih jauh Rofiq menuturkan, dengan tasyakuran ini maka akan tercipta rasa persatuan dan kesatuan antara satu dengan yang lain. Sehingga sama sama merasa memiliki NKRI ini yang kita rebut dengan pengorbanan jiwa dan raga.
” Dan kami sangat bersyukur dan terimakasih kepada Tuhan yang maha kuasa , sehingga seperti saat ini yang kita rasakan semuanya.” Imbuh Rofiq .
Dia menambahkan, kami menghimbau kepada generasi muda saat ini dan akan datang ,agar mengisi kemerdekaan ini sesuai keinginan para Pahlawan kita dengan hal – hal perbuatan yang positif sekali dan berguna bagi orang lain.
” Jadi tidak ada perbedaan golongan baik itu sara, agama, ras dan suku, karena Indonesia ini adalah Bhineka tunggal Ika, meskipun berbeda beda tetap satu jua yaitu Indonesia tercintah. Selain itu kami menghimbau kepada generasi akan datang dan masa kini yakni, Jasmerah . Jangan sekali kali meninggalkan sejarah. ” Pungkas Rofiq Sugiarto.
Pantauan media ini saat acara sangat meriah sekali, bahkan sebelum acara selesai undangan yang hadir mendapat siraman rohani dari kiyai setempat untuk mendapat pencerahan dan kita syukuri peringatan kemerdekaan ini yang telah kita rasakan selama ini. Karena kita tak mengetahui ketika terjadi perang kemerdekaan ini.( Bas/Hrl.JurnalisMM.com)