Peranan Mahasiswa UPN Veteran Jatim dalam Program MSIB Sahabat Daya oleh Bank BTPN Syariah sebagai Fasilitator Pendamping Access To Knowledge (A2K)

Surabaya – menaramadinah.com Gebrakan program terbaru yang diusung oleh pemerintah yaitu Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) telah memasuki gelombang 4 atau batch 4. Program MSIB ini dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa minimal semester 4 yang berasal dari perguruan tinggi di bawah naungan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Untuk Batch 4 sendiri mahasiswa yang mendaftar program ini sebanyak 38.000 mahasiswa tetapi yang diterima oleh Mitra dan aktif dalam program kurang lebih hanya 25.952 mahasiswa baik yang mengikuti Studi Independen maupun yang mengikuti magang. Program ini dimulai pada tanggal 16 Februari hingga 30 Juni 2023.

Output yang diharapkan oleh pemerintah melalui program ini adalah Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mahasiswa sehingga meningkatkan kesiapan dan keterserapan di dunia kerja dan dunia usaha, menghasilkan terobosan dalam penyelesaian persoalan praktis di industri ataupun organisasi dari inovasi yang dilakukan dalam program ini, mendorong dan memacu pembangunan nasional dengan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan serta meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan nasional.
Banyaknya peminat dalam program MSIB ini disebabkan oleh beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh pemerintah, seperti mendapat pengakuan kredit atau konversi SKS sebanyak 20 SKS, mendapatkan sertifikat yang dapat menjadi penunjang integritas mahasiswa ketika nanti memasuki dunia kerja dan juga mendapatkan dana hidup bulanan (khusus mahasiswa magang yang terdaftar pada mitra Industri yang mengajukan pendanaan).

Salah satu mahasiswa yang ikut berpatisipasi dalam program MSIB Batch 4 adalah Edo Daniswara mahasiswa semester 5 dari program studi Ekonomi Pembangunan Universitas UPN “Veteran” Jawa Timur, ia terdaftar sebagai Mitra Bank BTPN Syariah Tbk. dengan posisi Fasilitator Pendamping Access To Knowledge (A2K) Area Jawa Timur. Secara mendasar tugas yang diberikan mitra BTPN Syariah kepada mahasiswa magang untuk posisi ini adalah memperkenalkan terobosan terbaru dari BTPN Syariah yakni Aplikasi Tepat Daya Platform kepada 48 nasabah selama 5 bulan, yang setiap bulannya ditargetkan memegang 12 nasabah.Aplikasi Tepat Daya Platform ini sendiri merupakan sebuah aplikasi yang berisi berbagai materi mengenai kiat-kiat pengembangan usaha yang dapat dilakukan oleh nasabahnya secara mandiri.

Selain itu, mahasiswa juga dintutu untuk memberikan pendampingan usaha sebanyak 4 kali pertemuan. Pendampingan dimulai dengan Assestment usaha, di mana mereka melakukan survei singkat terkait profile dan usaha nasabah.

Kemudian di pendampingan kedua hingga keempat diisi dengan pemberian materi pendampingan dan tugas praktik terhadap nasabah yang sebelumnya telah disurvei. Selama melakukan pendampingan, Mahasiswa magang BTPN Syariah juga dibekali Aplikasi Program Sahabat Daya yang berisi berbagai materi untuk para nasabah selama masa pendampingan. Aplikasi ini juga bermanfaat bagi mereka untuk melakukan reporting terkait progress kegiatan magang.

Selama menjalani masa magang, setiap mahasiswa memiliki satu mentor terlatih pilihan mitra yang ahli di bidang UMKM.

Pada kegiatan pendampingan kepada nasabah, mentor sesekali mendampingi mahasiswa untuk melihat kinerja mahasiswa ketika berada di lapangan dan berinteraksi dengan nasabah.

Selain itu, mentor juga bertugas mengawasi dan mengevaluasi hasil kerja mahasiswa agar output yang dihasilkan pada akhir masa program dapat bermanfaat juga bagi mahasiswa yang menjalankan program MSIB. Husnu Mufid