Jombang-menaramadina.com
Kesehatan ialah hal yang sangat penting dan tidak boleh dianggap hal yang remeh bagi setiap orang.Khusunya dalam perkembangan balita, anak kecil , dan juga Kesehatan dari Lansia.Mulai dari memberantas stunting atau gizi buruk di setiap dusun di Desa Ngrimbi.
Posyandu merupakan tempat yang harus dikunjungi bagi para ibu yang memiliki balita dan anak kecil.Serta para pengurusnya pun diberi pelatihan khusus atau rutin oleh pemerintah pusat kabupaten Jombang agar semua dapat berjalan dengan baik.
Kegiatan di posyandu juga beragam.Ada banyak tipe – tipe atau tahapan yang harus dilalui oleh Balita dan Lansia agar petugas kader posyandu dapat mengetahui kondisi terkini dan Kesehatan secara langsung.
Untuk balita sendiri yaitu yang pertama yaitu pengukuran tinggi badan , dilanjut dengan pengukuran lingkar kepala serta lingkar lengan atas.Dan juga berat badan ditimbang dengan alat timbang tradisional dengan cara digantung di besi.Dan untuk Lansia yaitu sangat penting untuk melakukan pengukuran tensi ,
Untuk normalnya yaitu dengan ukuran 120/80.Bagi lansia juga dilakukan timbang berat badan dan juga tinggi badan.Serta dilakukan cek darah untuk mengetahui diabet atau penyakit lainnya.Obat – obatan pun diberikan secara gratis bantuan dari puskesmas atau rumah sakit dari pemerintah pusat kabupaten jombang atau Desa ngrimbi.
Dalam kegiatan posyandu ini Mahasiswa KKNT MBKM Kelompok 10 UPN VETERAN Jawa Timur membantu dengan senang hati dalam melakukan seluruh rangkaian yang dilakukan di posyandu dari awal hingga akhir.
Ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang diberikan agar dapat turut berpartisipasi dalam Gerakan zero stunting dan juga Kesehatan bagi balita dan lansia di Desa Ngrimbi ini.
Kegiatan posyandu ini dilakukan telah terjadwal setiap bulan nya.Dimana kegiatan ini dilaksanakan secara bergilir di 5 dusun yang ada di Desa ngrimbi ini.Mulai dari Dusun Mutersari, Dusun Ngrimbi, Dusun Kopen , Dusun Dadi Rejo,dan yang terakhir yaitu Dusun Wonorejo.
Dan setiap dusun terdapat 1-2 pusat dimana tempat itu digunakan untuk kegiatan posyandu.Setiap dusun pun mempunyai pengurus posyandu sendiri – sendiri dan juga memiliki Ketua masing – masing.Dan setiap bulannya di lakukan 6 kali dan bergilir di setiap dusun.
Husnu Mufid