Kota Cirebon – menaramadinah.com Dalam mewujudkan Cirebon sebagai kota kreatif berbasis budaya dan sejarah, Karang Taruna Kelurahan Lemah Wungkuk, menggelar kesenian tarling di taman pedati gede.
Bahwa saat ini eksistensi budaya lokal sudah semakin tergerus dan punah dengan datangnya budaya asing. Maka dari itu, Karang Taruna Kelurahan Lemah Wungkuk berupaya bagaimana agar budaya dan kesenian lokal tetap lestari. Salah satunya yakni menggelar secara rutin di kawasan kota pusaka.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin agar budaya kita tetap terus dilestarikan. Ini yang sebenarnya menjadi titik berat kami,” kata Anggit, sekretaris karang taruna disela-sela acara yang bertempat di Taman Pedati Gede, Rabu, (28/12/).
Budaya asing secara tidak langsung akan mempengaruhi pola hidup maupun lifestyle masyarakat. Seperti yang dicontohkan Anggit, saat ini anak-anak muda lebih cenderung meniru gaya luar. Mulai dari makanan hingga gaya berpakaian, pastinya hal ini akan berdampak juga pada perekonomian lokal. Karena anak-anak muda lebih cenderung untuk membeli produk ataupun makanan olahan dari luar.
Nampak hadir beberapa anggota DPRD kota Cirebon dan kepala dinas dari berbagai dinas dalam acara tersebut. Masyarakat yang hadir larut melihat pertunjukan yang cukup menghibur ini. Selain bertujuan untuk melestarikan budaya tradisional, gelaran ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal. (hsn)