GENERASI MUDA HARUS DIKOKOHKAN DENGAN NILAI – NILAI KEBANGSAAN YAKNI EMPAT KONSENSUS BANGSA PANCASILA, UUD 1945, NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI), DAN BHINNEKA TUNGGAL IKA

Bali-menaramadinah.com- – Anggota DPD / MPR RI B.65 Utusan Provinsi Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III, SE, M(Tru), M.Si dihadapan Generasi Muda dan Para Pelaku UMKM menyampaikan tentang nilai-nilai dasar dari Empat Pilar Kebangsaan.

Dalam tantangan dan perkembangan jaman yang dinamis dan berkemang begitu sangat cepat jangan sampai pemahanan, pola piker, tindakan dan perilaku kita tengang budaya ketimuran dan budaya nusantara tergerus dan terongorong oleh budaya asing dan globlalisasi itu sendiri.

Dan dalam kegiatan Sosialiasi MPR ini, kami menyampaikan tentang ilai-nilai dasar dari Empat Pilar Kebangsaan dengan kegian yang sidikit berbeda, yakni dengan melaskanakan kegiatan pameran dengan mengundang pelaku UMKM dan terbukti kegiatan ini dihadari oleh ratusan generasi muda.

“Kegiatan Sosialisasi diharapkan mampu untuk mewujudkan mimpi tentang ke Indonesia-an itu tetap sama, sehingga Empat Pilar harus terus disosialisasikan.
Dengan kegiatan Sosialisasi Empat Konsensus Bangsa/Empat Pilar MPR RI MPR tentang nilai-nilai Dasar Negara dengan dibareri dengan Festival Holy Fist Ikan Mujair Nyarnyat merupakan upaya, gagasan dan pendekat baru kepada generasi muda tentang nilali-nilai kebangsaan. Mengingat selam ini, tidak bisa kita pungkiri banyak generasi muda yang acuh dalam kegiatan yang terlalu pormal di dalam gedung.

Dengan melibaktkan Generasi muda dan pelaku UMKM dalam menyampaikan Empat pilar kepada kalayak umum dan generasi muda diharapkan lebih mengena. Karena gaya dan bahasa yang dipakai mudah dipahami dan lebih dekat dengan anak-anak muda. Diharapkan, setelah pesan Empat Pilar itu disampaikan, para generasi muda dan masyarakat umum bisa paham, dan melaksanakan dalam kehidupan sehari hari. Bahkan bisa menjadi contoh bagi masyarakat sekitarnya.

Peryataan itu disampaikan oleh Anggota DPD / MPR RI B.65 Utusan Provinsi Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MahendradattaWedasteraputra Suyasa III, SE, M(Tru), M.Si pada Minggu (11/12/2022). Ikut hadir pada acara tersebut Anak Agung Gde Putra Arjawa, SH, MH dan I Komang Dedi Suriantika, S.Pd, MAP selaku Pembicara

Dalam penyampainya, “Sosialisasi Empat Pilar kata, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MahendradattaWedasteraputra Suyasa III, adalah satu metode dari MPR untuk mensonsialisasikan nilai-nilai luhur bangsa, yaitu, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI tahun 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan bhinneka tunggal Ika sebagai semboyan negara. Sosialisasi Empat Pilar yang dilakukan MPR merupakan perintah dari Undang Undang Tentang MD3,” Tambahannya

Hal ini dilakukan untuk mempertahankan integrasi nasional, termasuk menghindari penyebaran radikalisme dan demoralisasi bangsa. Karena pentingnya dalam kehidupan berbangsa, maka sosialisasi keempat pilar dilakukan
Anak Agung Gde Putra Arjawa, SH, MH, selaku pembicara dalam kegiatan Sosialisasi manambahkan bahwa karakter pokok kebangsaan Indonesia yaitu Religius, Mandiri, Tidak kenal menyerah, Bersatu, dan toleransi.

“Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah anugerah yang mesti di urus dengan benar. NKRI adalah persoalan mewujudkan pemerataan kesejahteraan. NKRI adalah Gesostrategi yang mengaitkan ekonomi, geografi, dan strategi”, ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh I Komang Dedi Suriantika, S.Pd, MAP, Indonesia sebagai negara kesatuan terbentuk dari unsur satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Indonesia merupakan negara yang beragam mulai dari Suku, agama, etnis, budaya termasuk negara yang majemuk.

“Sebagai negara yang beragam, tentu Indonesia rentan dengan perpecahan. Persatuan dan kesatuan menjadi kunci bangsa Indonesia untuk menjaga keberagaman tersebut”, jelasnya.
Acara Sosialisasi Empat Pilar/Empat Konsensus Bangsa ini I Made Diatmika yang dimoderatori (Aktipis Mahasiswa) berlangsung sangat menarik.

Ratusan mahasiswa dan Pelaku UMKM yang hadir sangat antusias menyimak paparan nara sumber. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan dan tanggapan yang disampaikan para mahasiswa kepada para nara sumber.

Disimpulkan bahawa, Empat Pilar Kebangsaan penting dipahami dan ditanamkan pada seluruh generasi bangsa Indonesia, menurut dia, agar kehidupan bangsa Indonesia semakin kokoh, serta masyarakat bisa memahami dan melaksanakan Pancasila, juga secara konsekuen menjaga sendi-sendi utama lainnya, yakni UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Husnu Mufid