Oleh : Moch Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com.
Model pelayanan pembelanjaan lewat order harus betul betul amanah.Hal ini di sampaikan penulis yang juga selaku wakil ketua himpunan pengusaha pribumi Indonesia,Jawa Timur di pagi hari ini usai menjalankan sholat duha.Melucurnya pesan singkat dan di lanjutkan dengan deringan telpone dari salah satu nomor hpnya membuatnya semakin tahu tabiat para pelaku usaha.
Curhatan hati dari penelpone terkait uang pesanan sudah terlanjur di transfer tetapi barang yang di pesan sudah melebihi batas toleransinya belum terkirim juga.Kejadian berikutnya terjadi juga setelah lama tidak terkirim barang,uang yang terlanjur di transfer dalam waktu lama,ternyata di kembalikan.
Hal hal seperti ini harusnya tidak terjadi mengingat pelaku usaha raport utama yang harus di pegang adalah ” amanah”.
Senyampang selisih keuntungan sudah ada dan masuk dalam kalkulasi hitungan kenapa juga tidak segera di kirim barang pesanan.
Model dana terpakai dulu untuk keperluan lain dengan mengabaikan amanah yang sudah di percayakan,adalah sebuah etika bisnis yang bisa di kategorikan kurang baik.
Model di kembalikan transfer pembelanjaan yang di terima dengan jangka waktu lama,juga bisa di maknai memakai dana fihak lain tanpa membungai. Bagaimana tanggapan anda.?