Sosok RM. Kushartono sudah 2 kali ini menghadiri acara yang digelar Penerbit Menara Madinah Books. Seperti apakah proses kehadirannya. Berikut ini laporan Pemred menaramadinah.com :
RM. Kushartono ini bukan orang sembarangan. Tapi orang yang melebihi manusia diatas rata rata. Karena memiliki talenta macam macam.
Talenta itu berupa mampu menghadirkan orang banyak di Museum Ndalem Pojok Kediri. Dimana setiap peringatan hari hari besar selalu mengadakan kegiatan dan sukses.
Hal inilah yang menjadikan Ndalem Pojok sebagai tempat Masa Kecil Bung Karno semakin terkenal di Indonesia.
Begitu pula saat akan menghadiri Launching Buku Para Grand Master awal mulanya siap untuk datang. Tapi kemudian tidak siap datang. Hal ini sudah biasa dialami peserta lainnya.
Setelah Drs. Husnu Mufid, M.PdI bilang kedatangannya akan semakin memperkuat kerjasama jaringan pemberitaan. Akhirnya RM. Kushartono bersedia datang naik mobil.
Perjalanan RM Kushartono dari Jombang dan Kediri menuju Surabaya dikawal ajian ilmu Kolocokro Syekh Subakir agar tidak ada gangguang secara gaib oleh orang yang tidak menyukai kehadirannya.
Alhamdulillah sampai Surabaya selamat dan langsung duduk disebelah Owner Penerbit Menara Madinah Books. Itupun kondisinya sehat dan bugar.
Kemudian saat ada Ceramah dari Wakil Ketua PWI Jatim Machmud Suhermono pindah tempat dan tanya soal Madia Digital Masa Kini.
Beliaunya bertanya untuk menambah ilmu baru. Mengingat dirinya Pemred Majalah Al Kausar milik Tarekat Siddiqiyah. Dari sinilah beliaunya ingin menambah ilmu di STIKOSA AWS. Memang luar bisa tetap terus menambah ilmu jurnalistik.