Mohammad Guntur Romli: Penumpang Gelap Kelompok Radikal

 

Setelah pertemuan Jokowi dgn Prabowo, maka usai sudah kompetisi Pilpres ini. Ini hanya demokrasi musiman, tdk ada lagi pihak yg disebut lawan, apalagi musuh. Pak Prabowo dgn kesatria bertemu Pak Jokowi, namun ada pihak-pihak yg menolak, bahkan menuduh Pak Prabowo sebagai pengkhianat. Tuduhan ini muncul dari pendukung Prabowo sendiri. Inilah kelompok yg disebut ‘Penumpang Gelap’ oleh Kubu Prabowo. Berikut ini pendapat Mohammad Guntur Romli Partai Solidaritas Indonesia:

‘Penumpang Gelap’ ini seperti kelompok Khawarij zaman dulu yg tidak setuju Kesepakatan Damai antara Imam Ali dan Muawiyah bin Abi Sofyan, yg akhirnya mereka menempuh jalur kekerasan.

‘Penumpang Gelap’ ini adalah kelompok-kelompok radikal yg selama ini menunggangi Prabowo bukan untuk Pilpres semata, tapi tujuan mereka seperti menegakkan Khilafah hingga mengeluarkan propaganda baru: NKRI Syariah. Inilah yg perlu kita waspada, yg harus terus kita lawan.

Prabowo bukan musuh Jokowi, pendukung Prabowo bukan lawan pendukung Jokowi, lawan kita adalah kelompok radikal yg ingin membubarkan NKRI dan menggantikannya dgn khilafah.