Masih Pincang, Pembentukan DPW SWI Jatim, 30 Wartawan Lebih Menyatakan Mundur Dari SWI.

 

PASURUAN, menaramadinah.com
Pembentukan Pengurus DPW SWI Jatim yang dilansakan DPP, masih terasa tidak mulus bahkan pincang, yal ini karena pihak DPP yang dimotori Sekjen Hery Budiman, hanya mengundang sebagian kecil pihak DPD yang ada di Jatim.

– Kunjungan sejumlah pengurus pusat (DPP) Sekretariat Bersama / Sekber Wartawan Indonesia diantaranya Ir.Herry Budiman (Sekjend DPP SWI), M.Hendra Gunawan,S.Sos. (Kabid Humas DPP SWI), Drs.Agus Prabowo (Kabid OKK DPP SWI), Mas Dimas (Divisi Dokumentasi & Electronik DPP SWI-DIDIM, serta Andi Arif Ketua DPW SWI DKI Jakarta terlaksanalah rapat pembentukan DPW SWI Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan di kantor fotokopi Bangil, Pasuruan, Jatim, pada hari Sabtu (05/12/2022) kemarin.

Dalam rapat yang juga dihadiri sekitar duabelas (12) DPD yang sementara ini terbentuk di Jatim, rapat secara aklamasi menunjuk Suharto SH sebagai Ketua DPW SWI Jatim yang untuk selanjutnya diminta melengkapi struktur sesuai kebutuhan organisasi.

Herry Budiman selaku Sekjend DPP SWI diantaranya mengajak membuka lembaran baru ke depan dengan semangat menggerakkan organisasi agar berjalan sesuai harapan dan tujuan SWI.

Sebelum rapat formal, dalam kesempatan informal, hal yang kurang lebih sama disampaikan M. Hendra Gunawan. Dia juga sepakat agar SWI benar-benar mengarah menjadi organisasi yang profesional, agar bisa menjadi organisasi yang besar dan bukan organisaai yang remeh.

Sedangkan Suharto selaku ketua DPW SWI Jatim yang terpilih secara aklamasi mengajak semua untuk bersama-sama, sungguh-sungguh, membesarkan SWI. Kurang lebih Suharto menyampaikan bahwa salah satu tujuan SWI adalah untuk kesejahteraan wartawan, dan dalam memimpin organisasi dimanapun dirinya selalu mengutamakan untuk kesejahteraan bersama termasuk untuk rekan-rekan wartawan.

Terbetuknya DPW SWI Jatim masih terasa kurang maksimal
Iarena hanya sebagian kecil undangan yang datang dan hadir dalam forum, beberapa menyatakan tidak datang, misalnya ketua DPD SWI Jember, Suyono HS, SH, M.Ikom, “Saya gak bisa datang”, ungkap Suyono, padahal beberapa teman Suyono, akan dijagokan menjadi ketua DPW SWI Jatim.

Suyono memang layak dijagokan menjadi Ketua DPW, karena selain matang berpengalaman jurnalistik sebagai Redaksi Harian Pagi Surabaya Post, juga pernah menjadi Ketua PWI Jember, sedangkan di DPD SWI Jember sudah menjabat periode kedua. Selain intelektual lulusan program S2 M.iKom, juga dosen di Universitas Muhamadiyah Jember, sekaligus pemilik edia cetak dan Online.

Jauh sebelum forum rapat DPW Jatim dilaksanakan dia minta forum ini dapat menyatukan beberapa kelompok wartawan yang ada di SWI, misalnya ada kelonpok markkhus yang pernah menjadi ketua DPW SWI Jatim, juga kelompok Singgih Sutoyo, MPd, pernah memunculkan ketua DPW SWI Jatim, serta para pengurus elitnya termasuk tokoh media bergelar Prof. Dr. Zarah, MSi Dr. Ali Mochtar SH, MH, tokoh pers mantan Ketua PWI Probolinggo.

Beberapa undangan, memyatakan tidak puas karena sebagian yang datang dikenal orang-orangnya Sekjen, bahkan Sekjen pernah menyodorkan tim 7 yang dipersiapkan menjadi pengurus DPW SWI Jatim, tapi gagal berproes gak punya progres untuk membentuk DPW SWI Jatim. Tim 7 dibubarkan oleh Ketum Mr Aiko dan ketua OKK Agus Prabowo.

Namun begitu, Sekjen Hery Budiman, tetap bermailn melalui tangan angota Tim 7 seperti Ikwan Efendy dengan membentuk DPD yang ada, seperti DPD Jombang, DPD Nganjuk, DPD Ngawi, DPD Magetan, DPD Probolingga, DPD Tuban, DPD Bojonegoro, dan lainya. Pada akhirnya DPD itu yang menjadi utusan dalam rapat koordinasi pekbentukan DPW SWI Jatim.

Melihat hasil pembentukan DPW Jatim, hasilnya tidak mencerminkan keutuhan DPW, maka sebagian yang awalnya bergabung denyan SWI menyatakan mundur dari SWI. Serti kelompok Sunggih Sutoyo, Kekompok H. Iwan Sumartono SH, SE, SHM.  Ada sekitar 20- 30 orang keluar dari SWI.  (Sing)