DHARMASRAYA -Katib Aam KH Ahmad Said Ansori, Katib Suriyah KH. Muhyidin Tohir dan Rois Suryiah KH.Chozin Adnan, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) hadiri Pengajian di Pondok Pesantren Al Barokah Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat Minggu (18/09/2022).
Hadir dalam pengajian ini Adlisman Sekda Kabupaten Dharmasraya, Waka Polres Dharmasraya, Pengurus PC, PAC, Banom dan lajnah NU Orang Tua santri Tokoh Ulama Tokoh Masyarakat serta undangan lainnya.
KH.Chozin Adnan, Rois Suryiah sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Albarokah menucapkan selamat datang dan Terima Kasih atas kehadirannya kepada Jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Pak Sekda, Pak Waka Polres Para Alim Ulama, Pengurus PC NU dan Jajaran, Wali Santri serta undangan lainnya dalam acara Penajian Rutin Pembinaan umat di Pondok Pesantren Albarokah
“Semoga dengan pertemuan ini terjalin tali Rahmat antara kita dalam merawat Bhumi membangun Peradaban untuk mendapatkan Keberkahan dari Allah SWT” tutur Kyai Khozien.
KH Ahmad Said Ansori Katib Aam dalam ceramahnya menyampaikan Kita semua harus Optimis dalam melaksanakan Ibadah Kepada Allah karena Apa yang kita laksanakan dalam ibadah Pasti mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah
” Yakinlah dalam beribadah sesuai dengan tuntunan dan tatanan yang dibimbing oleh Para Alim Para kyai Para Buya yang bersanat langsung Kepada Rosullulloh Muhammad SAW yang muaranya Kita semua Para Jamaah akan mendapatkan keindahan pada waktunya, yang penting kita ikut dalam rangkaian gerbong untuk sampai di stasiun yang akan kita tuju Pasti akan selamat dengan berpegangan kepada Al-Qur’an,Hadis ijmak dan qiyaa Para Alim” tegas Katib Aam KH Ahmad Said Ansori.
Isai Pengajian Umum acara dilanjutkan dengan Pembinaan Organisasi Kepada Seluruh Kader Nahdlatul Ulama Kabupaten Dharmasraya oleh Katib Suriyah KH. Muhyidin Tohir dan Rois Suryiah KH.Chozin Adnan tentang sosialisasi Hasil Muktamar NU Ke 34 di Lampung tahun 2022 tema “Merawat Jagat, Membangun Peradaban” Sebagai khalifah di atas bumi, Allah Swt mengamanahkan kepada manusia bukan kepada makhluk ciptaan yang lain. Dan jadikan Islam sebagai rahmat berkasih sayang, bukan kepada manusia saja, tetapi juga kepada hewan dan tumbuh-tumbuhan.
“makna logo NU bergambar bumi. Bumi, dapat diartikan tentang bagaimana menciptakan sebuah kemajuan dan kebudayaan yang tinggi dalam peradaban, manusia hidup sejahtera; harkat dan martabat manusia dihargai; alam dan lingkungan dirawat dengan baik yang intinya peradaban itu berpusat pada penghargaan harkat dan martabat manusia
“Warga NU harus menjaga hal itu dan secara bersama-sama berusaha menyelesaikan persoalan yang ada baik bangsa dan dunia” tegas Katib Suriyah KH. Muhyidin Tohir dan diamini Rois Suryiah KH.Chozin Adnan
Acara ini juga dihadiri oleh: Wakil Gubernur Sumatra Barat, Dr. Ir. Audy Joinaldy, S.Pt., M.Sc., M.M., IPM, ASEAN.Eng, Katib Aam PBNU, KH. Akhmad Said Ansori, Katib Suriyah, KH. Muhyidin Tohir, Rois Suriyah KH.Chozin Adnan, Staf Khusus Kementrian BAPENAS KH. Muhamad Irvan Hakim, PCNU Dharmasraya, Muslimat, GP Ansor, Fatayat, IPNU, IPPNU, PMII, ISNU, dan Pagar Nusa.serta lembaga NU lainnya (gus)
Ket foto
pengurus PBNU, Pengasuh PP Albarokah dan Jamaah serta Undangan Saat Acara Pengajian.