Jember-MenaraMadinah.Com, 3 Juli 2022
Komunitas Peduli Difabel Kabupaten Bondowoso yang terdiri dari Bandhawangsa Nusantara, NPCI, Pertuni Bondowoso menujukkan eksistensinya dengan menampilkan acara bazar seni dan karya ekonomi kreatif disabilitas di ajang Porpov Jatim ke 7 di halaman Radio Mahardika Bondowoso yang berlangsung selama 2 hari mulai Sabtu, 2 Juli 2022 sampai Minggu 3 Juli 2022.
Ketua Disabilitas NPCI Kabupaten Bondowoso Kevin Okta mengungkapkan perlunya perhatian lebih dari pimpinan lembaga pemerintah untuk mengembangkan potensi yang dimiliki disabilitas seperti sepak bola, renang, atletik, catur dan seni lukis. Potensi yang dimiliki oleh disabilitas Bondowoso perlu dibantu dan difasilitasi terutama finansial dan pelatihan kerja.
Sedangkan Ketua Bandhawangsa Nusantara Bondowoso, Jefri Al Bukhori mengungkapkan bahwa potensi disabilitas Bondowoso sangat besar perlu sentuhan tangan pemerintah dan masyarakat non difabel peduli disabilitas termasuk yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Argopuro Jember malam hari ini.
Siti Farida Disabilitas dari PERSAID Jember yang ikut hadir di Bondowoso mengungkapkan disabilitas Bondowoso sangat aktif kreatif, kita nantinya ingin bersama-sama bersinergi mencari peluang pengembangan usaha buat teman-teman disabilitas.
Kita siap membantu teman-teman disabilitas Bondowoso mengembangkan ekonomi kreatif dengan harapan ekonomi teman disabilitas lebih baik dimasa depan. Ungkap Siti Farida.
Kabid Rehabilitasi Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso, Mike Nur Hidayah,SH.MPd.MH mengungkapkan Difabel Bondowoso luar biasa, kita yang punya fisik normal merasa malu ketika semangat kita kalah dengan semangat saudara kita disabilitas yang luar biasa.
Harapan kedepan kita bisa bersinergi berkolaborasi mengembangkan potensi yang dimiliki difabel sesuai ekspektasi kemampuan yang ingin mereka kembangkan. Ungkap Mike Nur Hidayah.
Lebih lanjut Mike Nur Hidayah menyampaikan bahwa Alloh menciptakan manusia dengan kesempurnaan, dibalik kekurangan pasti ada kelebihannya.
Kita tidak boleh menilai seseorang hanya dari penampilan, bisa jadi saudara kita difabel lebih mulia hatinya dari kita yang mempunyai fisik normal. Untuk itu mari kita bersama-sama menebar cinta untuk sesama. Pungkas Mike Nur Hidayah.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bondowoso Drs M.Ghozal Rawan,AP.MM menyampaikan apresiasi rasa bangganya kepada teman-teman disabilitas yang menunjukkan eksistensinya berpartisipasi dalam PORPOV Jatim bahwa mereka juga bisa seperti saudara yang lain.
Kita berikan ruang, tempat dan waktu untuk disabilitas apa yang dapat dijadikan kebanggaan disabilitas, entah karya seni atau produk lainnya yang penting kita berikan ruang dan dorongan semangat. Ungkap Ghozal Rawan.
Sedangkan Ketua Forum Disabilitas Jawa Timur Bakhtiar Santoso,S.Sos.MM yang juga hadir diacara bazar seni dan karya disabilitas Bondowoso menyampaikan harapannya bahwa kegiatan pameran terkait disabilitas terus berlanjut mulai kerajinan tangan, tanaman hias, garmen, industri makanan minuman dan keahlian disabilitas yang lainnya.
Untuk itu perlu peran semua pihak baik pemerintah maupun swasta untuk memfasilitasi kegiatan disabilitas. Pada bulan Agustus 2022 nanti kita akan adakan pelatihan disabilitas terkait dunia digital untuk pengembangan usaha berbasis digital sekitar 20 orang. Untuk pelatihan lainnya kita programkan lebih lanjut. Ungkap Bahtiar Santoso,S.Sos.MM.
Jurnalis : Lukman Hakim Republik