Santriwan dan Santriwati Ponpes Asy Syafi Kutorejo Bagor Intensif Mengikuti English Conversation Club

Nganjuk . Menara Madinah. Com. Guna melatih , membiasakan , dan membekali para santriwan dan santriwati dengan kemampuan Berbahasa Inggris , baik secara aktif maupun pasif , Pondok Pesantren Asy Syafi yang berlokasi di Kutorejo , Bagor , Nganjuk mengadakan kegiatan intensif English Conversation Club di pendopo ponpes yang diasuh oleh KH. Muhammad Tajul Mafachir , Lc ( Gus Tajul , red ) tiap Jum’ at pukul 14. 00 WIB.

Sebagai trainer English Conversation Club di Ponpes Asy Syafi Kutorejo adalah Jarwoto , S. Pd ( Mr .J) yang selama ini aktif pula di channel youtube Blusukan TV .
Kegiatan English Conversation Club mendapat respon positif dan antusias dari para santri Ponpes Asy Syafi yang tidak hanya berasal dari Nganjuk , tetapi juga luar Kota Angin seperti Ngawi dan Surabaya .
” Alhamdulilah , sejak pekan pertama Juni ini, English Conversation Club telah mulai berlangsung di Ponpes Asy Syafi . Terima kasih untuk Gus Tajul selaku pengasuh pondok atas trustnya pada kami untuk menghandle salah satu program pondok ini . Sebagai pembina , saya merasa salut dan bangga dengan para santriwan dan santriwati yang mengikuti materi – materi yang disampaikan dengan antusias dan gembira dalam tiap pertemuannya .

Harapannya, semua materi nantinya akan dapat dikuasai oleh mereka secara maksimal sebagai bekal mereka usai lulus dari pondok ataupun untuk berkhidmah di pondok . Motto yang kami implementasikan dalam pembelajaran adalah ” practice makes perfect ” .

Jadi , kami tekankan para santri untuk praktik dan praktik sampai bisa berbicara Bahasa Inggris secara benar dan lancar . Namun , semuanya perlu waktu dan proses . Hal yang pokok, santri tidak boleh putus asa bila ada kesulitan dan jangan takut bila membuat kesalahan . Itu normal asal terus mau belajar .

Don’ t give- up ( jangan menyerah , red) , ” tutur Mister J pada kontributor media online ini di gazebo pondok yang asri dan sejuk sambil menikmati gorengan khas desa dan secangkir teh hangat .( 30/ 6/2022)
Untuk follow- up ( tindak lanjut , red) dari agenda ini, para santriwan dan santriwati akan digembleng secara rutin agar terbiasa menggunakan

Bahasa Inggris dalam aktivitas mereka sehari- hari sesuai penjadwalan . Diberikan reward bagi yang telah mampu dan bagi yang belum bisa akan diberikan punishment yang mendidik .

Selain itu , mereka juga harus menyetor hafalan vocabulary ( kosa kata , red) dalam jumlah tertentu pada pembina tiap pekannya sehingga word power ( kekuatan kata , red) mereka menjadi kuat dan luas perbendaharaan kata yang dikuasai .

Untuk program jangka panjang , para santriwan dan santriwati akan diajak mengikuti Speaking Tour dimana mereka harus berani praktik berbicara langsung dengan native speakers ( para penutur asli , red) di objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan asing . Misalnya Candi Prambanan atau Candi Borobudur .
** Foto& naskah : Aulia Medina **