MWC NU Kepung Hadir pada Acara Mujahadah Kubro.

Kediri-Menara Madinah.Com Minggu, 19 Juni 2022. MWC NU Kepung,mengirimkan rombongan sejumlah 118 orang dengan mengendarai 4 Elf dan 8 mobil pribadi untuk mengikuti Mujahadah Kubro PW NU Jawa Timur, di Kawasan Makam Ki Ageng Muhammad Basari, Tegalsari Ponorogo.

Warga Nahdliyin tidak mempersoalkan di mana mereka mendapatkan tempat duduk, baik di kursi atau sekalipun di atas rerumputan, tetapi bisa mengikuti ‘mujahadah’ dengan khusuk bisa mendengar suara para kiyai tersebut sudah merupakan kebahagian tersendiri dan anugrah yang besar. Semoga negara kita aman dan damai, rakyat nya terlepas dari marabahaya atau bencana ‘corona’ dan lain-lain, serta kesejahteraan rakyat semakin meningkat.

Kegiatan Mujahadah Kubro ini diikuti 9999 kader NU dan Doa 11 kiyai dalam rangka menyongsong satu abad NU.
Menurut H. Miftahul Ulum,SH Ketua MWC NU Kepung sekaligus Kepala Rombongan menjelaskan bahwa para peserta yang hadir tidak hanya 9999 Kader NU Jawa Timur saja, warga NU juga sangat antusias untuk menghadiri dan mengikuti acara yang istimewa dan langka ini, lebih dari 20 ribuan warga. Tidak hanya tempat acara saja yang penuh, tetapi meluber sampai di ruang terbuka di seputar masjid dan makam Ki Ageng Muhammad Besari, jalan, teras-teras rumah warga pun juga penuh.
“Ndalem Kasepuha atau rumah utama Ki Ageng Besari pun penuh sesak” terang nya. Lebih lanjut Miftahul Ulum menjelaskan bahwa di seputar kanan kiri dan belakang ‘Ndalem’ pun penuh dengan warga yang hadir.
“Kami dan beberapa teman malah mendapat tempat di depan kamar mandi Ki Ageng Muhammad Besari”

Menurut pengamatan penulis yang juga turut mendampingi rombongan MWC NU Kepung, bahwa para peserta banyak yang mengikuti acara Mujahadah Kubro ini banyak warga yang menggelar plastik sebagai alas tempat duduk di bawah pepohonan seputar Ndalem Kasepuhan, bahkan di atas rerumputan.

Warga Nahdliyin tidak mempersoalkan di mana mereka mendapatkan tempat duduk, baik di kursi atau sekalipun di atas rerumputan, tetapi bisa mengikuti ‘mujahadah’ dengan khusuk bisa mendengar suara para kiyai tersebut sudah merupakan kebahagian tersendiri dan anugrah yang besar. Semoga negara kita aman dan damai, rakyat nya terlepas dari marabahaya atau bencana ‘corona’ dan lain-lain, serta kesejahteraan rakyat semakin meningkat.

Nur Habib, mengabarkan dari lokasi Kawasan Makam Ki Ageng Muhammad Besari.