Sebentar lagi PWI Cabang Jember akan punya hajat. Yaitu pemilihan Calon Ketua PWI Jatim. Salah satu yang mencalonkan adalah Mas Totok. Berikut ini wawancara khusus dengan beliaunya.
Bagaimana kesiapan Mas Totok mencalonkan diri menjadi Ketua PWI Cabang Jember ?
Jawab :
Saya telah melakukan persiapan dengan mengajak teman-teman anggota PWI Jember untuk kompak bersama menjelaskan kompor capek Jember agar berjalan lancar tanpa ada hambatan. Sehingga memuaskan semua pihak.
Tujuan apa Mas Totok mencalonkan diri sebagai Ketua PWI Cabang Jember ?
Jawab :
Kami mencalonkan diri yaitu niat saya pertama untuk ibadah dengan ibadah itu Semoga dengan sisa waktu umur ini ketika diberi amanah jadi ketua PWI saya akan selalu menjunjung tinggi kebersamaan kekompakan persatuan dan sama-sama untuk untuk membantu tugas ini. Sehingga disambut saat ini juga saya bisa bermanfaat bagi orang banyak.
Program apa jika nantinya terpilih jadi Ketua PWI Cabang Jember ?
Jawab :
Saya mempersiapkan beberapa program yang kami anggap layak untuk para anggota PWI. Di antaranya saya melanjutkan program Β ketua sebelumnya ini.
Salah satunya adalah peningkatan penambahan kuantitas dan kualitas dari uji kompetensi wartawan KW.
Kemudian apa ingin memperluas jaringan ?
Saya ingin memperluas jaringan kemitraan dalam lembaga ini dengan semua sektor, baik pemerintahan Negeri, swasta, Polri TNI, penegak hukum.
Juga Badan Usaha Milik Negara,Β badan usaha milik daerah, elemen masyarakat tokoh agama tokoh pemuda dan sektor-sektor lainnya.
Apakah ingin mensejahterakan anggota PWI ?
Ya mensejahterakan anggota utamanya yaitu akan mendirikan badan usaha badan usaha. Itu salah satu diantaranya mungkin yang bisa dikerjakan lebih dahulu yaitu Koperasi koperasi
Ini bisa simpan pinjam. Sehingga harus serba usaha ini bisa menyangkut kita sebagai penyedia atau penyalur atau memberikan persediaan kebutuhan anggota dan masyarakat bisa tentang pertanian, bisa perikanan,Β bisa sembako bisa bidang-bidang lainnya yang sifatnya usaha yang profit.
Soal jurnalistik gimana ?
Jawab :
Saya akan memberikan edukasi jurnalistik terkait UU Pokok Pers. Agar masyarakat memahami kinerja jurnalistik agar tidak ada lagi tindakan anarkis. Menimpa wartawan.
Husnu Mufid