Oleh : Moch Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com.
Pengembangan Objek Wisata bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini di sampaikan oleh penulis yang juga selaku wakil ketua asosiasi pengusaha Indonesia, Kabupaten Blitar sebelum mengimami sholat asar berjamaah di sore hari ini.
Banyaknya obyek-obyek wisata yang dimiliki pemerintah daerah yang terkadang proses menejemen penataannya masih kita dapati belum selayaknya dikelola secara profesional di berbagai tempat.
Banyaknya pelaku-pelaku usaha yang konsentrasi di bidang pariwisata seyogya bisa di rangkul untuk ikut memikirkan dan sekaligus ikut mengelola.
Adanya target pendapatan pertahun bisa di sampaikan kepada calon pengelola wisata untuk bisa dipelajari sehingga ketika memungkinkan bisa tertangani akan menghasilkan simbiosis mutualis bagi kedua belah pihak.
Bagi pemilik obyek wisata dengan tertanganinya oleh pihak kedua akan bisa mendapatkan keuntungan rutin setiap bulannya tanpa harus memikirkan keamanan, kenyamanan, dan kebersihan obyek wisata tersebut.
Di lain pihak bagi para pengelola pun tidak dipusingkan dengan harus membangun wisata baru dari awal, sehingga diharapkan finishing kecil-kecil itu saja yang harus dikerjakan untuk mempercantik obyek wisata tersebut.
Disatu sisi geliat ekonomi disekitar obyek wisata tersebut akan menjadi hidup berkaitan dengan berdiri nya cafe-cafe baru, lahan parkir, dan tempat home stay bagi wisata yang akan bermalam.
Peningkatan animo membuka lahan pekerjaan baru secara otomatis akan ikut serta mengiringinya.
Bagaimana tanggapan Anda?