Catatan Arif.
Salah satu Tempat Wisata yang wajib dikunjungi oleh para Wisatawan baik Lokal maupun Mancanegara kala Mereka berada di Bali adalah Pantai Kuta dan tentu saja Dunia Malamnya yang indah dan pasti akan memanjakan mata siapapun saat Berada disana.Pantai Kuta memang menjadi daya tarik yang luar biasa dari sekian banyak Tempat Wisata yang ada di Pulau Dewata.Kabupaten Badung Bali patut bersyukur karena keberadaan Pantai Kuta jelas mendatangkan Pundi Pundi keuntungan yang besar bagi Kabupaten Badung.Dari beberapa Kabupaten yang ada di Provinsi Bali mulai dari Buleleng, Jembrana, Klungkung, Gianyar hingga Denpasar tentu tidak seberuntung Badung.Pendapatan Terbesar Kabupaten Badung berasal dari Sektor Pariwisata dan Pantai Kuta jelas menjadi Primadonanya.
Berbicara tentang Keindahan Pantai Kuta rasanya tak akan habis untuk dibahas.Bicara Kuta tak melulu tentang Pantainya yang indah atau Debur ombaknya yang cukup sexy bagi para Peselancar. Dunia Malamnya juga sangat memanjakan mata siapapun.Dari Seberang jalan tepat di depan Monumen Bom Bali, Suara Dentuman musik Ajeb Ajeb terasa menggairahkan.Dari seberang jalan, Kita bisa melihat lekuk tubuh Para Gadis Bule yang bergoyang Hot mengikuti Irama musik Ajeb Ajeb di Sky Garden atau Bounty.
Dari mulai Legian hingga tidak jauh dari Area Pantai, Wisatawan juga tak susah untuk mencari Pernak pernik oleh oleh Khas Bali.Deretan Toko Toko Suvenir yang menjual Aneka kerajinan khas Bali mulai dari Kaos Oblong Bali hingga Gelang juga mudah kita dapatkan.Sulit rasanya melihat ada Wisatawan yang Manyun kala Mereka menuju atau keluar dari Area Pantai Kuta.Sebelum masuk Pantai ataupun setelah Keluar,Mata mereka tetap akan dimanjakan dengan Deretan produk Khas Bali.Ada Semacam Area One Stop Shopping atau Satu tempat Perbelanjaan yang tetap siap menghibur dan Wisatawan tidak hanya dipuaskan dengan Keberadaan Pantai. intinya ketika Kita berbicara tentang Dunia Wisata, Bali telah lama Menata dengan baik hal tersebut dan tak hanya Sekedar Seremonial belaka.Bali tidak hanya bersolek agar nampak cantik untuk dikunjungi tapi juga telah lama Menata diri.
Bagaimana dengan Banyuwangi? Gebyar Pemberitaan Banyuwangi beberapa Waktu lalu sebagai Daerah Yang mempunyai beberapa Tempat Wisata indah rasanya juga kudu Kita uji.Tadi Kita berbicara tentang Kuta yang tidak hanya menawarkan Keindahan Pantai semata namun juga Pusat Oleh Oleh yang bertebaran dari Mulai Legian dan sekitarnya juga telah siap memanjakan wisatawan.Agak jauh dari Kuta,ada Pasar Seni Sukawati di Kabupaten Gianyar.Lalu Bagaimana dengan Banyuwangi yang Hobi Banget bikin festival hampir tiap Hari ? 😀
Sore tadi Saya singgah di Sebuah Warung Kopi sederhana tidak jauh dari Desa Wisata Kemiren Banyuwangi.Cukup lama Saya mengobrol dengan Kang Ali,Sang Pemilik Warung Kopi tersebut.Ia bercerita bahwa sebelum Mendirikan Warung Kopi Tradisional yang berciri khas Osing,Ia cukup lama berjualan Buah Durian yang merupakan Buah yang menjadi Andalan Desanya.Ia membuka Lapak Berjualan Durian di pinggir jalan.Beberapa saat lalu Ia sempat ditegur oleh Otoritas terkait.Mereka meminta Kang Ali ( Termasuk juga Pedagang Durian lain ) yang berjualan di pinggir jalan agar menutup lapaknya karena dianggap menganggu.
Mendengar cerita Kang Ali, Saya pun membatin ” Apa memang Aparat Pemerintah ini cenderung bergaya seperti Robot ? Mereka hanya menjalankan perintah Atasan atau bergerak sesuai Aturan.Tak adakah Fikiran Fikiran kreatif dan cerdas? Banyuwangi menawarkan Keindahan Kawah Ijen kepada Para Wisatawan.Tapi tidakkah Mereka mampu berfikir cerdas betapa Area Desa Kemiren hingga Keatas Menuju Kecamatan Licin bisa dijadikan Penyangga Wisata? Tidakkah Mereka berfikir betapa Lapak Lapak Penjual Durian yang ditutup tersebut sebenarnya justru terlihat Sexy dan unik bagi Para Wisatawan selagi Mereka menikmati Jalanan menuju Ijen ?
Ayolah… Kreatif gitu lho !!!
Arif – Pegiat Pojok Baca Nahdliyin.