
Oleh : Yahya Aziz
Hari ini kamis 10 maret 2022 pukul 10.00-12.30 ruang FTK 207 kami memberi kuliah prodi PAUD FTK, mata kuliah ULUMUL HADITS dengan Luring dan daring.
Untuk luring absensi mahasiswi nomer 1-20 sedangkan yang daring nomer absensi 21-40.
Adapun proses pembelajaran yang kami berikan kepada peserta didik adalah :
1. Dzikir Sholawat tibbul qulub bersama sama untuk penanaman SPRITUAL peserta didik dan mendoakan orang tua maupun para dosen FTK yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.
2. Presentasi makalah dengan metode diskusi, tanya jawab dan tugas.
3. Praktek mengajar pelajaran HADITS di RA oleh Neng Syarifah Nim (06020921032)
4. Evaluasi diskusi, tugas dan praktek pembelajaran.
Moderator diskusi kelas adalah Nur Alya Natasha (0620921013) sedangkan anggota yang presentasi adalah : Alfi Naily Rokhma (06020921022), Aryl Putri Nabila (0602092125), Fajriani Nur Faidah (06010921005), Kirani Salsabila Fitria (06020921037).
Inti dari poin poin yang yang penting disampaikan pemakalah adalah :
Makna Ulumul Hadits secara etimologi & terminologi.
Secara etimologi Ulum adalah bentuk jamak dari kata ilmun, hadits berarti “komunikasi” atau “percakapan”, bisa juga bermakna “Jadid” lawan kata dari “qodim” lama.
Adapun secara terminologi, ulama hadits mendifinisikan :
كل ما اثر عن النبي صلى الله عليه وسلم من قول او فعل او تقرير او صفة خلقية او خلقية.
Segala sesuatu yang diberitakan dari Nabi baik berupa sabda, perbuatan, taqrir, sifat-sifat maupun ihwal Nabi.
Jadi ULUMUL HADITS adalah ilmu yang membahas pengetahuan tentang hadits hadits nabi. Dan ini merupakan salah satu disiplin ilmu yang sangat penting terutama sekali untuk mempelajari dan menguasai Hadits secara baik dan tepat.
Dilihat secara fungsinya ULUMUL HADITS mempunyai peran penting terhadap hadits seperti halnya kedudukan ULUMUL QUR’AN terhadap Al-Qur’an. Dengan demikian antara hadits dan ULUMUL HADITS terdapat kaitan yang sangat erat.
Adapun hadits tematik tentang keikhlasan yang menarik adalah :
عن ابن عمر بن الخطاب رضى الله عنه قال سمعت النبي صلى الله عليه وسلم يقول :
انما الاعمال بالنية وانما لكل امرىء ما نوى (رواه بخاري)
1. Dari Umar bin Khattab r.a berkata : “Segala perbuatan itu hanyalah tergantung pada niatnya dan bagi setiap orang hanyalah memperoleh (hasilnya) dengan niatnya”. (HR. Bukhori)
عن ابى هريرة رضى الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: انما يبعث الناس على نياتهم (رواه ابن ماجه)
Dari Abi Hurairah r.a berkata : Rasulullah Saw bersabda : “Bahwasanya manusia itu dibangkitkan sesuai dengan niat mereka”
( HR. Ibnu Majah )
Mengapa banyak orang yang beribadah mencaci ibadah sesama muslim ? Menyalahkan, membidngahkan mengkafirkan bahkan memvonis masuk neraka.
Ya, karena mereka tidak bisa IKHLAS, tidak siap untuk berbeda dengan madzhab kelompok lain, seakan akan dia yang paling benar.
Ada pendapat Buya Arrozy kalau sudah masuk masjid semua pihak muslim harus meletakkan AKAL dan meninggikan HATI, supaya hati sejuk, dingin tidak mudah menyalahkan ibadah orang lain sesama muslim.
Selamat mbak Nur Alya, Alfi Naily, Aryl Putri dan Fajriani Nur….atas jawaban jawaban Anda yang rileks, lugas, tegas dan humoris.
Dan terima kasih mbak Syarifah yang praktek mengajar dengan serius santai rileks humoris dan semangat yang prima.
Barakallah…
“Dosen FTK UINSA, Penulis Buku Taubatnya Peselingkuh dan Menara Madinah com”