
Oleh : Moch Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com.
Bisnis cafe layak untuk di coba dan di serius,i.Hal ini di sampaikan penulis yang baru saja menggelar musyawarah daerah Himpunan pengusaha pribumi Jawa Timur di salah satu hotel ternama di kota Batu Jawa Timur.
Dengan menjamurnya bisnis cafe yang kiat marak dan semakin menjamur jumlahnya menggelitik mitra penulis ketika lagi di Bali kontak untuk ikut sinergi dalam penanganan cafe barunya.
Tanpa harus berfikir panjang ucapan “siap” tersampaikan untuk segera bisa kongkretkan bentuk kerjasamanya.
Keberanian mengambil peluang baru ini tanpa alasan.Keberadaan tiga belas organisasi yang diterjuni,termasuk sebagian dari lembaga itu ada yang di pimpinnya langsung,menjadi sebuah kekuatan tersendiri.Terbayang tidak akan sulit rasanya membuat ramai cafe itu nanti, dengan modal pegang banyak organisasi.
Kegiatan rapat besar,menengah sampai kecilpun bisa di manfaatkan dan di arahkan untuk di adakan di usaha barunya itu, plus dengan kehadiran para koleganya ini, kalau bisa di tata dan di kemas dengan bagus,akan bisa menjadi marketing berjalan bagi pengembangan cafe ke depannya.
Asumsi dan logika dasar terpatri,yang tidak punya cannel relasi dan usaha banyak saja berani buka dan bersaing,kenapa yang jelas jelas punya tiga belas organisasi tidak berani. Bagaimana tanggapan anda.?