
Kediri-menaramadinah.com-K. Rohadi sebagai Sekretaris Ranting menjelaskan terkait administrasi organisasi antara lain; pembagian SK, Pengurus Anak Ranting, sejumlah 14 Anak Ranting se desa Kepung. Sementara itu utusan anak ranting menginformasikan ada satu daerah yang membutuhkan pembinaan masyarakat warga NU, yang belum ada kegiatan amaliyah NU, misalnya ‘yasinan’.
Sementara itu K. Lukman Hakim, menjelaskan bahwa informasi terkait NU, dari PBNU sampai Ranting NU, harus sama. “Menyongsong satu abad NU, Ranting NU Ds. Kepung, dalam syukuran Harlah NU, akan mengadakan pengajian akbar” jelasnya.
Kegiatan Ngopi Bareng yang diselenggarakan oleh Ranting NU Kepung, ini sangat efektif dan bisa menggairahkan kepengurusan Anak Ranting NU se Desa Kepung.
Kediri, Menara Madinah.com. Jum’at Kliwon, malam ini cuaca cerah, bintang-bintang bertaburan di atas langit Dsn. Jatimulyo, tempat acara ‘Ngopi Bareng’ Ranting NU Ds. Kepung, tepatnya di rumah KH. Ihsan Ansori, salah satu pengurus, yang luar biasa, tlaten dan sabar membina warga.
Ngopi Bareng, malam ini banyak membahas persiapan untuk reformasi kepengurusan mulai Anak Ranting, yang dijadwalkan bisa selesai dalam satu bulan ini.
KH. Ihsan Ansori, menjelaskan pentingnya SKT yaitu Surat Keterangan Terdaftar, sangat penting karena musholla/langgar, masjid dan TPA, agar lebih aman dan jelas keberadaannya sebagai milik Jam’iyah Nahdlatul Ulama, dan pemerintah memberikan perhatian/bantuan dana untuk tempat ibadah dan pendidikan keagamaan.
K Samsudin, dalam pengajian malam ini menjelaskan bahwa orang yang ‘bungah’ atau senang yaitu berbahagia dengan datang nya Bulan Romadhlon, maka jasad nya di haramkan masuk neraka.
Reformasi kepengurusan Anak Ranting dan Ranting NU, adalah dalam rangka merapatkan barisan nya para ulama.
Agar ummat ini bisa selamat di dunia dan di akhirat.
Nur Habib, mengabarkan.