Indramayu-menaramadinah.com-SMPN 3 Sindang setelah sukses mengedukasi para siswanya untuk membawa makanan dan minuman sendiri dari rumah sebagai bekal selama pembelajaran di sekolah selama masa pembelajaran tatap muka 100%. Kini sekolah sedang mengupayakan perwujudan kantin sehat.
Kepala SMPN 3 Sindang, Tariwan, S.Pd. M.M. saat ditemui awak media di kantornya mengatakan bahwa pembelajaran di sekolah itu bukan hanya berorientasi pada Head, Heart dan Hand, tetapi juga Health. Artinya dalam pembelajaran peserta didik bukan hanya dibekali wawasan pengetahuan, attitude atau sikap kepribadian yang positif dan ketrampilan sesuai kompetensi peserta didik.
Tetapi juga peserta didik disiapkan agar sehat lahir dan batin. Untuk itu kewajiban sekolah untuk memfasilitasi dengan mewujudkan kantin sehat. Di mana kantin dapat dikontrol supaya dapat menyediakakan makanan dan minuman serta jajanan yang sehat dalam menunjang
Sementara itu Wakasek Bidang Kurikulum Hj. Esih Djumiarsih, S.Pd. ditemui di tempat terpisah di sekolah, mengatakan bahwa selama masa pandemi dalam pembelajaran tatap muka 100% ini sementara tidak membuka kantin sekolah.
Tetapi untuk memfasilitasi peserta didik dalam kebutuhan perlengkapan sekolah seperti alat tulis dll. Kini juga terpaksa harus memfasilitasi kebutuhan siswa berupa makanan dan minuman serta jajanan yang sehat dalam menunjang pembelajaran. Harapannya supaya peserta didik jangan jajan di luar dan supaya jajanan dapat dikontrol.
Pelaksana tugas kantin sekolah, Nina Arfina, S.Pd. mengatakan bahwa melalui kantin sehat koperasi sekolah , peserta didik mengenai makanan sehat, higienis, aman dan bergizi. Peserta didik bisa mengenal jajanan sehat, terbuat dari bahan apa saja, bagaimana rupa dan ciri makanan sehat. Melalui kantin sehat, pesan kesehatan tersalurkan kepada peserta didik.
(jaya)