Kediri-Menara Madinah.com, Kemis Pahing, Rumah Puji Lestari, di Jl. Pengajaran Dsn Putuk Tengah Rt/Rw 03/04 Ds Banaran, Kec. Kandangan sejak pagi sekitar jam 09.00 sudah ramai anggota PKH bergerombol di depan rumahnya. Pagi ini ada pertemuan FDS.
Acara FDS jam 09.30 dimulai dengan amalan tajidul iman(memperbaharuhi iman) dan penyampaian materi cara menurunkan emosi saat sedang marah.
Puji Lestari menjelaskan bahwa cara menurunkan emosi saat marah, pertama jika sedang posisi berdiri, supaya duduk dulu, kedua jika saat duduk masih belum reda supaya membasuh muka, atau berwudhu untuk orang muslim.
” Cara Pak Nur Habib, pendamping PKH, menjelas cara- cara menurunkan emosi saat marah, dengan santai penuh humor itu membuat kami tidak tegang, dan ngantuk, tapi bisa masuk” ungkap Puji Lestari dengan senyum dan tawa
Kalau secara pengalaman pribadi Puji mengungkap bahwa cara dia menurunkan emosi adalah ‘ngomel-ngomel’.
” Saya tertarik untuk mempraktekkan cara yang disampaikan oleh Pendamping PKH kami, Bapak Nur Habib, S.Pd. M.Pd I” tambahnya.
FDS hari ini juga menjelaskan tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, terutama WC.
Puji Lestari menjelaskan bahwa tidak mudah membersihkan WC yang sudah mulai ada keraknya yang warnanya coklat-coklat, disikat dengan kasak tidak mempan.
“Saya tak menyangka dan heran ketika Pak Habib, masuk kamar mandi ternyata memberi contoh cara membersihkan WC, yang lebih, hemat dan efektif tanpa zat kimia” teranngnya
Puji Lestari mengakui bahwa setiap hari WC nya juga sudah dibersihkan dan menurutnya sudah bersih, namun setelah dicontohkan oleh Pendamping nya, ternyata masih bisa dibersihkan lagi, bahkan hampir seperti baru lagi.
“Hanya dengan kertas gosok saja kok bisa cling” akunya Puji Lestari diselingi senyum dan tawa.
Puji Lestari berharap dengan materi Geber khususnya cara membersihkan WC itu bisa dijadikan kebiasaan bagi dirinya dan kelurga termasuk anak-anak nya. Lebih luas lagi bisa dipraktekkan oleh anggota KPM PKH di rumahnya sendiri-sendiri.
Semoga Kita semua bisa menjaga kebersihan diri dan lingkungan, di mulai dari diri sendiri dan keluarga. Amin.
Nur Habib, mengabarkan.