Bunda Liliek Kartinah : Dari Jemaat Gereja Menuju Tauhid Allah SWT

Oleh : Yahya Aziz.
Inilah mualaf yang ke 15 setelah bertemu kami dengan pak Himawan, tadi malam beliau mengucapkan 2 kalimat syahadat di Perumahan Rungkut YKP Panjaringan Sari Surabaya.

Mungkin pohon natal di rumah adalah pohon natal terakhir bagiku, begitu kata Bunda Liliek Kartinah di hari ulang tahun nya ke 78,(3-1-1944 – 3-1-2022), kepada putra-putri dan cucunya.

Semua anak cucunya bingung apa maksud mama ? Ya ternyata beliau ingin menjadi Muallaf masuk menjadi muslimah sejati.
Bunda Liliek Kartinah agama asal Kristen Protestan, anggota jemaat gereja Bethany Surabaya.

Bunda Liliek Kartinah adalah mertua dari pak valient. Keluarga yang hadir adalah mbak Utari istrinya pak valient, bapak Urfian beserta mbak Sisca, dan Mas Dandy dan mbak Sari.

Bertahun tahun putra putrinya mendoakan agar ibunya mendapat hidayah. Sungguh mengharukan di saat ulang tahun yang ke 78 Bunda Liliek Kartinah mengutarakan ingin memeluk agama Islam dari hati nurani yang paling dalam.

Beliau tertarik pada Islam setelah membaca surat alfatihah, walaupun tidak tahu artinya. Allah Akbar…..!

Tepat pukul 22.45 senin malam Selasa saya membimbing beliau mengucapkan 2 kalimat syahadat. Tetesan air mata bahagia di wajah Bunda Liliek Kartinah beserta anak anak dan cucunya.

“La ikroha Fiddin” Tidak ada paksaan dalam beragama. Hidayah hanya milik Allah, apapun aqidah seseorang yang mampu merubah nya hanya Allah SWT.
ليس عليك هداهم ولكن الله يهدى من يشاء

“Bukan kewajiban mu ( Muhammad ) menjadikan mereka mendapat petunjuk, tetapi Allah lah yang memberi petunjuk siapa yang dikehendaki” Al-Baqarah 272
Selamat Bunda Liliek Kartinah, engkau sekarang menjadi saudara kami, ibu kami seiman seaqidah atas ridlo Allah SWT…

Semoga kita semua yang hadir menjadi hamba Allah yang Husnul khatimah…. Alfatihah…
Surabaya, 3-1-2022
“Penulis buku Taubatnya Peselingkuh dan Menara Madinah.Com”