Relokasi Warga Terdampak Erupsi Semeru; DPR RI H. Muhamad Nur Purnamasidi: Jangan Sampai Bencana Alam Berubah menjadi Bencana Sosial.

Lumajang-menaramadinah.com-Turun langsung ke warga terdampak erupsi Semeru mengawali Giat reses masa persidangan II anggota DPR RI H. Muhamad Nur Purnamasidi, Selasa ( 21/12).

Serap Aspirasi dan bagi sembako dilakukan di beberapa titik rumah warga, diantaranya di Dusun Krajan, Dusun Renteng, Desa Sumberwuluh serta dusun watukandang Desa Penanggal (pengungsi Dusun Curah kobokan), juga di Dusun Panggungnongko Desa Sumberejo Kecamatan Candipuro.

Dalam serap aspirasi mengemuka berbagai keluhan warga terdampak, terutama menyangkut pendidikan dan berbagai ketakutan masalah ekonomi/mata pencaharian.

Masalah relokasi juga masih menjadi pro kontra terkait lokasi, meski sudah ditentukan dari beberapa opsi. “Relokasi harus mempertimbangkan berbagai aspek. Tidak asal-asalan, sekedar berfungsi tempat tinggal sementara dengan sarana prasarana pendukung lainnya.

Menurut Politisi Partai Golkar Dapil Jatim IV Jember Lumajang yang karib disapa Bang Pur, relokasi harus memperhatikan standar bangunan sesuai spesifikasi tahan terhadap potensi bencana alam yang terjadi. Jangan menjadikan alasan darurat bencana, sehingga implementasinya nanti asal jadi, asal ada dan terwujud.

Bang Pur berharap aspek sosial budaya juga menjadi pertimbangan penempatan warga sehingga ke depan tidak menimbulkan masalah stabilitas sosial berkenaan dengan kemungkinan terjadinya disharmoni sosial. Jangan sampai bencana alam kemudian berubah menjadi bencana sosial yang lebih dahsyat.

Lebih lanjut Bang Pur menandaskan akan memfokuskan giat berdampak jangka panjang terkait Penanganan Pasca bencana. Di bidang Pendidikan dengan memberikan Bantuan Bea Siswa bagi anak-anak warga terdampak dari Sekolah dasar sampai dengan kuliah. Pendataan akan terus dilakukan oleh relawan Sahabat Bang Pur. Dengan demikian masalah pendidikan ini segera dapat kembali berjalan normal serta bisa lebih dioptimalkan.

Sangat penting literasi Kebencanaan menjadi bagian pelajaran wajib, terutama di sekolah sekolah yang berlokasi di rawan bencana. Tandasnya.

Selain itu, kami juga bergerak bersama berbagai stakeholder yang lain untuk membangkitkan gerakan usaha ekonomi kecil dan menengah (UMKM). Mata pencaharian masyarakat mayoritas petani dan pekerja penambang pasir. Di tempat Relokasi, relatif jauh dari tempat mata pencaharian sebelumnya. Berbagai efek sosial ekonomi ini harus juga dijadikan pertimbangan para pengambil kebijakan.
Dalam kesempatan tersebut, juga secara simbolis diserahkan ribuan koleksi buku bantuan Perpustakaan Nasional RI.

Om Lyan