Semarak Festival Banyu Mili 2021 Dimeriahkan Orasi Sastra dan Teatrikal Puisi dari Komunitas Pegiat Literasi Nganjuk

Nganjuk.MenaraMadinah.Com. Festival Banyu Mili 2021 di Dusun Pogalan , Desa Sendang Bumen, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk telah berlangsung lancar, sukses , dan meriah.

Event budaya yang menarik perhatian masyarakat dan mengangkat tema lingkungan ” Bhumi Ngewanti, Luwiha Gemati ” tersebut diisi dengan berbagai macam acara seperti peresmian monumen Candi Kelir , seni gejog lesung , kirab budaya keliling kampung , tari reog , pementasan wayang singkat oleh dalang cilik , orasi sastra dan teatrikal puisi dengan isu lingkungan dari Komunitas Pegiat Literasi Nganjuk ( Kopling ) berjudul ” Tiga Kartu Pos yang Selalu Kubaca Ulang ” .
Heru Widayanto ( Heru Amurwabhumi ) selaku Ketua Kopling menilai bahwa event ini sangatlah positif .

” Festival Banyu Mili sangatlah positif . Di tengah lesatan teknologi yang kadang mengikis budaya dan seni , kegiatan ini bisa menjadi sarana edukasi bagi generasi muda ” , kata cerpenis kondang asli Rejoso itu .

Di lokasi yang sama, Camat Berbek Ida Subiatin menyatakan Festival Banyu Mili adalah suatu memontum bagi masyarakat Desa Sendang Bumen untuk bangkit dari keterpurukan usai dilanda musibah banjir pada Februari 2021 lalu.

Hal itu disampaikan Ida Subiatin setelah meresmikan monumen Candi Kelir yang berada di kawasan punden Ki Ageng Renggi ( 12/12/ 2021).

” Saya mendukung sepenuhnya hajatan Festival Banyu Mili 2021 yang penuh dengan nilai budaya , juga dapat sebagai hiburan bagi warga Pogalan dan sekitarnya . Ini adalah suatu memontum kebangkitan pasca Desa Sendang Bumen terkena bencana banjir beberapa waktu lalu ” , tuturnya .

Mengenai monumen Candi Kelir ( kendi mengalir ) , Ki Jumadi sebagai tokoh masyarakat dan budayawan dari Pogalan menyampaikan bahwa monumen Candi Kelir memiliki suatu filosofi , sebagai manusia kita harus senantiasa berbagi pada sesama dalam hal rejeki berupa materi dan ilmu yang merupakan anugerah dari Tuhan.

“Jadi , monumen Candi Kelir di kawasan punden Ki Ageng Renggi Pogalan yang baru diresmikan hari ini ( Minggu , 12 Desember 2021 , red) adalah sebagai media pengingat untuk peziarah punden dan warga masyarakat secara umum agar selalu mempunyai karakter bagaikan kendi yang mampu mengalirkan rejeki berupa kesegaran air bagi yang meminumnya atau dalam kata lain kita harus bersikap dermawan , baik dalam materi maupun ilmu ” , pungkasnya. ** Foto dan naskah : Bro-J