
Kediri-menaramadinah.com-Dalam rangka melaksanakan unsur ketiga dari Tridarma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian, bulan September 2021 lalu dosen-dosen jurusan Teknik Mesin FT-Unesa telah melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kampung Inggris Pare, Kediri.
Kegiatan PKM dengan tema “EDUKASI PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI ERA NEW- NORMAL PADA MASYARAKAT KAMPUNG INGGRIS PARE KEDIRI” ini dilakukan pada tanggal 25 September 2021 oleh tim pelaksana yang beranggotakan 4 (empat) dosen masing-masing bapak A. Grummy Wailanduw, ibu Aisyah Endah Palupi, bapak I Made Arsana, dan ibu Bellina Yunitasari bekerjasama dengan mitra Lembaga kursus“TRUST ENGLISH SCHOOL” di bawah pimpinan bapak Junaidi yang beralamatkan di jalan Puring No. 7, Tulungrejo, Pare, Kediri.
Tema kegiatan PKM ini disesuaikan dengan kondisi di Indonesia yang saat ini masih dalam masa pandemi penularan virus Covid 19. Perkembangan penularan virus Covid-19 di Indonesia mulai dari awal Maret 2020 sampai dengan saat ini April 2021 sudah berlangsung selama 1 (satu) tahun, relatif masih cukup tinggi. Berdasarkan data secara nasional jumlah pasien yang positif (terkonfirmasi) sebanyak 1.288.833 orang, jumlah pasien yang sembuh sebanyak 1.096.994 orang, jumlah yang meninggal sebanyak 34.691 orang, sementara sisanya 157.148 orang dalam perawatan. Dari jumlah kasus di atas di provinsi Jawa Timur, jumlah yang terkonfirmasi sebanyak 126.467 orang, jumlah pasien yang sembuh sebanyak 113.513 orang, jumlah pasien yang meninggal sebanyak 8.913 orang, sementara sisanya dalam perawatan. Selanjutnya berdasarkan sumber yang sama, data satu hari sebelumnya, ditemukan jumlah pasien yang terkonfirmasi sebanyak 434 orang. (Jawa Pos, 22 Februari 2021).
Menurut A.Grummy Wailanduw mengatakan, Kampung Inggris yang berlokasi di Pare-Kediri, Jawa Timur, merupakan suatu tempat yang banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Di tempat ini banyak memiliki lembaga kursus bahasa Inggris yang intensif, yang metode pembelajarannya menarik dan terintegrasi serta pelaksanaannya dari pagi sampai malam. Karena memiliki keunggulan dalam melatih orang untuk mampu berbahasa Inggris, maka kampung ini banyak dikunjungi oleh masyarakat, dan otomatis ini juga berdampak terhadap penghasilan ekonomi masyarakat sekitarnya.
Terkait dengan banyaknya orang yang berkumpul pada suatu tempat ini sangat mudah dan memungkinkan sekali untuk terjadinya penularan virus Covid-19 yang saat ini relatif masih cukup tinggi. Oleh karena itu edukasi dalam bentuk penyuluhan terhadap penerapan protokol kesehatan untuk masyarakat di daerah ini sangat diperlukan, agar walaupun frekuensi ”bersentuhan” dengan orang banyak ini tinggi, tetap tidak berakibat terhadap peningkatan penularan virus Covid-19 pada daerah tersebut.
Dengan mendatangkan narasumber, dr. Mahathir Muhammad, RSA, CRA, AWP, peserta yang berasal dari berbagai daerah ini dibekali dengan pengetahuan tentang bagaimana menerapkan protokol kesehatan di era new normal.
:Kegiatan edukasi ini diawali dengan presentasi oleh narasumber, dan diakhiri dengan tanya jawab dari peserta,”ujarnya. Husnu Mufid