Menaranadinah.com- LAMONGAN. Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam rangka Hari Guru Nasional Tahun 2021, di halaman SMAN 1 Karangbinangun, Lamongan (Smankar) dilaksanakan upacara yang seluruh petugasnya adalah para guru. Dan yang bertindak selaku pembina upacara adalah Kepala Sekolah Drs.H.Ali Nurdin, M.Pd.
Dari pantauan media ini peringatan HGN ini diawali dengan Apel HGN, Tumpengan dan Selebrasi Siswa sebagai tanda penghormatan serta terima kasih pada bapak ibu guru.
Dikutip Menaramadinah.Com dari situs resmi Kemdikbudristek, momentum peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2021 ini mengangkat tema Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan. Tema yang sangat relevan untuk menjawab persoalan pendidikan yang masih belum sepenuhnya pulih akibat pandemi Covid-19.
Hal yang bisa dilihat, di era pandemi saat ini, guru memiliki peran sentral dalam membantu memulihkan pendidikan. Maka, sejalan dengan tema HGN yang diusung, guru harus bisa mendidik dengan hati, berpikir dengan hati, bergerak dengan hati untuk turut serta mengatasi pandemi yang belum berkesudahan ini.
Dalam sambutannya, Drs.H. Ali Nurdin, M Pd menekankan di momentum HGN 2021 ini para guru harus bisa meningkatkan kompetensi dan kapasitasnya sehingga bisa membimbing siswa dengan hasil terbaik.
“Urgensinya peningkatan kompetensi, kapasitas dan profesionalisme ini juga harus seiring dengan kinerja berat guru, mendidik siswa dalam suasana belajar, yang menyenangkan, mencerahkan, rendah hati dan menumbuhkan sentimen empati berupa kemurahan hati dan sikap welas asih,” tuturnya.
Lebih lanjut, H.Ali menjabarkan guru sebagai pilar dan teladan yang mencerahkan seyogyanya mampu menanamkan nilai-nilai optimisme serta melakukan ikhtiyar bersama untuk memulihkan kondisi, lebih-lebih di bidang pendidikan. Tentu ini semua dibutuhkan muncul dari hati yang bersih, jujur, tulus ikhlas untuk melahirkan generasi yang hebat.
Pasca Apel HGN, acara dilanjutkan dengan tasyakuran berupa tumpengan. Sedangkan di halaman sekolah para siswa sudah membentuk yang diwakili oleh OSIS, MPK dan beberapa perwakilan siswa melakuan selebrasi.
Dengan hikmad berpadu dengan hati bangga dan sukacita mereka berjalan di lingkungan sekolah dengan membawa kue tart, poster, bunga, dan serangkaian balon sebagai simbol terima kasih pada Sang Guru.
Mereka memberi setangkai bunga atau coklat pada guru idolanya. Tidak terlupakan juga hadiah pada wali kelasnya masing-masing. Acara diakhiri dengan foto bersama baik para guru yang menggunakan seragam PGRI dan semua kelas yang didampingi oleh wali kelasnya.
*DANAR SP*