Kediri-menaramadinah.com-Kantor MWC NU Kepung, sejak pagi setiap minggu selalu ramai, para Pengurus Ranting Se Kecamatan Kepung, dan juga anggota atau warga Nahdliyyin sejak jam 05.00 sudah mulai berdatangan, dari desa-desa yang jauh untuk mengikuti pengajian rutin. Ini adalah salah satu program MWC NU, untuk membuka majelis ilmu yang disampaikan oleh para kiyai pondok pesantren yang beliau menjadi pengurus MWC NU Kepung. Nah pagi ini pengajian rutin Ahad Pagi dengan materi tematik.
Ustadz Gundar LC, kader muda alumni Global University Bairut Libanon, menjelaskan hikmah surat al Asher.
Beliau menjelaskan bahwa jenis manusia dalam kerugian merugi kecuali: pertama orang yang beriman, kedua orang-orang yang beramal sholeh, ketiga orang-orang yang saling menasehati satu sama lain dalam kebaikan, keempat, saling menasehati dalam kesabaran.
Lebih rinci beliau menjelaskan bahwa iman yg benar adalah menyakini sifat-wajib bagi Allah, melakukan amal sholeh menjalankan kewajiban dan menjauhi larangan, menasehati dalam kebaikan saling membantu dalam ke taat an, menasehati dalam kesabaran yaitu sabar dalam ke taat an, sabar dalam meningggalkan kemaksiatan, sabar dari musibah.
” Saya sangat mendukung kegiatan MWC NU Kepung ini yang menggerakkan majelis ilmu” terangnya. Beliau menambahkan bahwa ilmu adalah kehidupan Islam, semakin banyak majelis ilmu maka Islam semakin hidup dan berkembang.
Beliau berpesan kepada generasi muda NU khususnya; “Teruslah bersemangat menuntut ilmu dan berdakwah”.
Semoga majelis Pengajian Ahad Pagi MWC NU Kepung ini terus berlangsung dan istikomah. Amin.
Nur Habib, mengabarkan.