CENTING’ Gerakan Cegah, Tangani Stunting’

Yayasan Keluarga Harapan dan PPKH Kabupaten Kediri, membuat gebrakan yg menggerakkan KPM PKH yg dimotori seluruh SDM PKH untuk mengajak dan memotivasi KPM PKH khusus nya dan seluruh komponen masyarakat Indonesia pada umumnya untuk secara bersama-sama mencegah stunting.

Gerakan minum susu ASI Eksklusif dan susu segar yg disingkat GERMASS ini, cukup menarik karena dipusatkan di Desa Medowo Kabupaten Kediri, yg menjadi sentra produksi susu sapi yg dikelola oleh masyarakat dan mendapatkan perhatian khusus baik pemerintah lewat KUD ataupun perusahaan swasta.

Sedangkan masyarakat Medowo sendiri sudah melakukan berbagai macam cara mengolah makanan dari bahan dasar susu segar, antara lain; yogurt, susu racik, tahu susu dll.

Kegiatan minum susu kemarin, Sabtu, 09 Oktober 2021, sangat meriah dan unik, meriah dihadiri oleh masyarakat (KPM PKH), pejabat, tokoh-tokoh masyarakat, unik ada beragam sajian acara antara nya; jingle Stunting ciptaan SDM PKH.

Penampilan senang lantai anak PKH berprestasi, lomba menulis surat kepada presiden, lomba melukis dengan cekakik, goyang bareng-bareng, pembacaan puisi oleh Nur Habib, M.Pd.I, yg juga dikenal sebagai budayawan dari kalangan pesantren (Pengurus LESBUMI PCNU Kabupaten Kediri) yg berjudul SUSU YANG TUMPAH.

Ketua LESBUMI PCNU Kabupaten Kediri Kang Haji Abu Muslich, menyambut baik kegiatan atau GEMASS, ini. Secara khusus beliau sangat terkesan dg puisi Mas Habib, yg tertulis: ‘Betapapun indah bentuk susu ibumu’, beliau mengatakan : “Nggak usah dibayangkan, nggak usah dipikirkan”, tapi cukup dirasakan, imbuhnya.

Sementara itu Mas Dofir, panggilan Bpk. Dofir Ihsan, Ketua Sanggar Seni Kamesywa Kec Gurah Kabupaten Kediri mengatakan bahwa kita harus membaca puisi itu seluruh nya karena ada tikungan tajam yg bisa membuat salah faham, tetapi justru disitu kita temui orisinal gagasan yg harus ditumpahkan. Nur Habib