Kegaduhan

Catatan :  Syaiful  Bahri.

Kegaduhan tentang covid 19 di masyarakat agak mereda karena yg angka terpapar sakit dan mati menurun.

Namun demikian dampak ekonomi akibat kebijakan PPKM benar-benar membuat masyarakat kelimpungan. Sektor usaha belum bergerak normal, harga-harga meningkat mahal khususnya kebutuhan hidup sehari-hari.

Rupanya prinsip kapitalisme tak juga membuat belas kasihannya muncul. Mau ada kesedihan atau musibah bersama, tetap saja permintaan tinggi barang terbatas harga melambung.

Keserakahan adalah karakter dasar dari kapitalisme. Makanya yg punya akses penguasaan atas barang dan jasa pundi-pundi hartanya akan semakin membesar. Jangan heran kalau ada korupsi bansos covid, harga obat menjadi mahal atau simpanan sebagian org tambah membesar di bank,

Pada sisi masyarakat yg tak berdaya, mereka masih memiliki rasa syukur kepada Tuhannya atas sedikit pendapatan dan kekurangan yg dihadapinya. Bahkan mereka masih bisa berbagi dan membantu keluarga dan tetangganya yg terkena musibah sakit atau kematian.

Mereka tidak membuat kegaduhan atas kondisi susah. Inilah kekuatan moral mereka bisa bertahan dalam situasi buruk sekalipun.

Siapakah yg gaduh sekarang? Justru para elit politiklah yg justru membuat kegaduhan menumpang pandemi dan situasi sosial ekonomi yg rumit. Mereka lagi sibuk bermanuver untuk 2024.

Benarkah ikatan kemanusiaan dan kebangsaan kita benar-benar rapuh???..