Doa Bersama Menyikapi Corona Menurut UUD 45

Kediri-menaramadinah.com-Banyak cara untuk menyelamatkan masyarakat, bangsa dan negara dari pendemi corona diantara dengan doa bersama lintas agama dan keyakinan. Inilah acara yang akan gelar di Situs Ndalem Pojok Persada Soekarno Ds. Pojok Kec. Wates Kab. Kediri nanti malam Rabu 4 Agustus 2021.

“Kita ingin membantu pemerintah untuk bersama-sama menyelamatkan masyarakat kecil dari dampak corona. Kita prihatin orang kecil sulit mencari nafkah. Kalau pemerntah terus-menerus mensuplay apa ya mampu? kasihan pemerintah,” aku Ari Hakim Ketua Panitia usai mengadakan rapat kecil di Situs Ndalem Pojok Rabu 04 Agustus 2021.

Mengapa harus doa bersama lintas agama? Menurut Ari pertama karena kita bangsa Indonesia ini adalah bangsa yang percaya adanya Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, Negara Indonesia adalah negara yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa

Berdasarkan UUD 1945 Pasal 29 dan Pembukaan UUD 1945 danbangsa Indonesia menyatakan dirinya bukan hanya percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa saja, tapi bangsa Indonesia juga percaya bahwa Tuhan Yang Maha Esa itu adalah Allah Yang Maha Berkat dan Maha Rahmat. Bahkan hanya itu, bangsa Indonesia juga mengakui bahwa Tuhan yang Maha Berkat dan Maha Rahmat itu adalah Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Tuhan Yang Maha Kuasa itu Maha Berkat Maha Rahmat. Atas dasar kunci dan rahasia didalam Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 inilah kami merasa kita perlu ‘melibatkan’ dalam urusan corona ini. Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan keyakinan masing-masing kita bersama-sama memohon agara masyarakat terbebas dari dampak corona,” aku Kushartono Ketua Situs Persada Soekarno salah satu penggagas acara ini.

Panitia memandang bangsa Indonesia harus berdamai dengan alam, berdamai dengan semua mahluq Tuhan. Termasuk kalau perlu ya ‘berdamai’ dengan corona demikian pesan para pemuka agama kepada kami. Jadi biarlah ada corona asal tidak berdampak kan tidak ada masalah. Seperti virus influenza awal munculnya kan mengerikan lama kelamaan berdamai dengan badan jika flu tidak lagi menakutkan,” tambah Pria yang juga Ketua Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia DPC Kab. Kediri.

Demi suksesnya acara doa bersama ini juga akan lengkapi dengan santunan anak yatim dan fakir miskin. Beberapa mahasiswa dan pemuda dari komunitas Segara siang ini sibuk menyiapkan tempat dan perlangkapannya.

“Alhamdulillah Atas Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa dukungan mengalir dari berbagai kalangan baik para pemuda dan orang tua. Mohon doa restu semoga lancar dan sukses ,” ujar Ari Hakim Panitia Pelaksana.* (Sury)