MTsN 2 PONOROGO: MADRASAH UNGGULAN AKADEMIK, SIAP GO INTERNASIONAL

“Hari ini harus berubah”, itulah motto Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Ponorogo H. Tarib di sela-sela Worksop Penyusunanan Bahan Ajar di Hotel Nava Karanganyar Jawa Tengah (28-29/6). Tidak salah jika MTsN 2 mendapatkan predikat Madrasah Unggul Bidang Akademik dari Kementerian Agama Tahun 2021.

 

Di bidang akademik menurut penulis buku Jejak Inspirasi itu, ada beberapa program unggulan, seperti Program Percepatan yamg mewadahi anak yang berkemampuan lebih. Dengan program ini anak didik bisa menempuh selama dua tahun.
Ada juga program Bilingual Bahasa Arab-Inggris Program bilingual wadah bagi siswa yang berkemampuan bahasa Inggris dan Arab.

Sedangkan yang terbaru, Program Intenational Class Program (ICP). ICP ini dilakukan dengan kerja bareng Univerditas Negeri Malang. Program ini sebagai wadah bagi siswa yang berkemampuan matematik, sains dan bahasa Inggris. Program ini menerapkan Curricullum Cambredge University dan Kurikulum nasional tanpa mengurangi. Dengan demikian lulusan akan mendapatkan dua ijazah, yakni ijasah berstandard nasional dan internasional.

Meskipun ada banyak program unggulan sebagai pihan, MTsN 2 Ponrogo tidak mengesampingkan kelas reguker. Program Reguler ini sebagai wadah bagi siswa multy competence. Mereka tetap digali potensi untuk tetap berprestasi sesuai bidangnya.

Waka Kesiswaan Hefin menambahkan, dari upaya itu, MTsN 2 Ponorogo telah membuahkan hasil seiring dengan sederet prestasi yang diraih seperti di ajang Thailand Internationsl Mathematic Olimpade (IMO), Terbaik 1 Madrasah Literet 2019 dari Kanwil Jatim, dan Guru Berprestasi Kabupaten. Di tahun 2021 ini, MTsN 2 Ponorogo terpilih madrasah unggul bidang akademik nasional oleh dirjen pendis. Sebuah kebanggaan karena menjadi bagian dari 33 madrasah se indonesia.

Saat ini MTsN 2 Ponorogo menjadi primadona di kalangan elit kota reog itu. Tiap tahunnya tidak kurang dari 700 pendaftar yang tereliminir dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), mengalahkan sekolah sekolah negeri maupun swasta. Fakta ini nenjadikan MTsN 2 Ponorogo rujukan bagi madrasah dan sekolah lain. Bahkan, kalangan anggota dewan pun merasa tergerak untuk ‘belajar’ dari sini. DPRD Komisi D, Kepala Diknas, Ketua PGRI Kabupaten dan pakar pendidikan menetapakannya sebagai referensi pendidikan masa depan.

Saat ini sedang direncanakan pembangunan ma’had santri dujungan SBSN dan masjid yang representatif. Untuk menjaga integritas dan transsparansi, madrasah menggandeng Siber Saber Pungli agar pelibatan dana pihak ke 3 tidak menyalahi aturan. Madrasah juga telah mengembangkan pembelajaranya menggunakan systen out door dan indoor.
Dalah satunya dengan ‘memondokkan’ siswanya ke universitas Darussalam Gontor Ponorogo dalam program Usbu’ul Aroby.

Untuk mengembangkan gerakan literasi, H. Tarib yang juga Ketua MKKM MTs Wilker Madiun itu, madrasah mengadakan pelaksanaan One Teacher One Book untuk bahan ajar kerja sama dengan penerbit Arpus. Dalam hal ini ia melibatkan widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Surabaya Dr. H. Sholehuddin sebagai penelaah seperti kegiatan saat ini.

MTsN 2 Ponorogo juga menjalin kerja sama lintas sektoral menggunakan aset daerah untuk pengembangan Madrasah.
“Mohon doanya semoga membawa Madrasah mendunia”, pungkasnya. SHD