SIDOARJO –menaramadinah.com-Selama Ramadan 1442 H, meski pada masa pandemi Covid-19, SMP PGRI 1 Buduran tetap eksis untuk melaksanakan kegiatan spiritual religius.
Di antaranya kegiatan mengaji untuk peserta didik dan pendidik serta tenaga kependidikan. Selain itu, kegiatan berbagi kepada sesama dengan memberikan sodakoh. Demikian pula kegiatan pengumpulan dan penyaluran zakat fitrah.
Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Indrajayanti Ratnaningsih, S.Si, M.Pd mengatakan, selama bulan suci Ramadan tahun 2021 ini, sesuai dengan yang sudah diprogramkan oleh sekolah, tetap melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan.
“Meski masih kondisi pandemi, untuk bulan Ramadan kali ini, saya berharap kegiatan sekolah tetap bisa dilaksanakan dengan baik. Terlebih lagi itu kegiatan keagamaan, yang merupakan ibadah kepada Allah SWT sekaligus penanaman karakter spiritual religius,”katanya di kantornya, Rabu (5/5/2021).
Menurutnya, sesungguhnya kegiatan tersebut sudah dimulai sejak menjelang bulan suci Ramadan 1442 H. Ketika itu, pihaknya menyerahkan bantuan kepada warga masyarakat di sekitar sekolah, Sabtu (10/4/2021).
Mereka adalah sebanyak 17 orang pedagang yang biasanya berjualan di depan sekolah pada masa normal. Namun, karena pada masa pandemi Covid-19, mereka tidak bisa berjualan lagi.
Sementara itu, kegiatan Jum’at Berkah SMP PGRI 1 Buduran yang biasanya dilaksanakan dengan membagikan nasi bungkus dan minuman gratis kepada warga masyarakat, ada bulan Ramadan diubah caranya. Yakni dengan memberikan takjil buka puasa kepada warga masyarakat melalui para takmir masjid di sekitar sekolah.
Di antaranya: Masjid Baiturrohim Desa Siwalanpanji, Jum’at (16/4/2021); Masjid Nurul Huda Desa Kemiri, Jum’at (23/4/2021); Masjid At-Taqwa Desa Bluru Kidul, Jum’at (30/4/2021).
SMP PGRI 1 Buduran juga mengadakan kegiatan Pondok Ramadan untuk peserta didik yang muslim dari kelas VII dan kelas VIII. Dilaksanakan secara luring dengan protokol kesehatan yang ketat.
Dilaksanakan tanggal 17 April sampai dengan 5 Mei 2021. Diatur dengan sesi-sesi: pertemuan I pukul 07.30 – 09.30 WIB, dan pertemuan II pukul 10.00 – 12.00 WIB. Khusus pada hari Jum’at dilaksanakan pertemuan I pukul 07.30 – 08.30 WIB, dan pertemuan II pukul 09.00 – 10.30 WIB. Selama Pondok Ramadan, masing-masing kelas mendapatkan kesempatan 2 kali pertemuan.
Bukan hanya peserta didiknya yang mengaji melalui kegiatan Pondok Ramadan. Namun juga para pendidik dan tenaga kependidikan, mengaji setidaknya sekali seminggu menurut tingkat kemampuan bacaannya masing-masing. Khusus untuk para pendidik dan tenaga kependidikan yang muslim dipilah menjadi 3 kelompok: kelompok dasar, kelompok A.3, dan kelompok marhalah.
Manfaatnya terjadi peningkatan kemampuan bacaan Alquran untuk bapak dan ibu guru pendidik dan tenaga kependidikan. (Koesmoko, Humas SMP PGRI 1 Buduran)