Dari Kongres PMII ke XX di Kalimantan Timur

 

Dimasa pandemi Covid 19 Tahun 2021 Kalimantan Timur  menjadi tempat Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang ke- XX. Berikut ini laporan Husnu Mufid :

Pelaksanaan kongres yang ke XX terpusat di kota Balikpapan.  Berlangsung di aula Balai Latihan Provinsi (BLK) Kaltim.

Sementara untuk kepanitian terdiri dari dua unsur yakni panitia pusat dan panitia lokal. Tujuannya agar saling berbagi peran untuk mensukseskan Kongres PMII ke XX.

Dalam pelaksanaan Kongres PMII ke XX    dibuka secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo pada 17 Maret 2021, “Dibuka oleh pak presiden langsung,” ucap Abbas ketua panitia lokal.

Pembukaan Kongres PMII ke XX  dihadiri langsung oleh seluruh cabang yang ada diregional Kalimantan, Alumni, Kapolres kota Samarinda serta Komandan Kodim Samarinda.

“Keseluruhan acara pembukaan tersentral dan mengikuti acara pusat di Balikpapan,” tambah Abbas.

Dalam Kongres PMII yang ke XX kemarin memunculkan 16 kandidat calon ketua umum Pengurus Besar (PB PMII) yang bertarung untuk kepengurusan periode 2021 hingga 2023.

“Rame, ada 16 kandidat. Inilah dinamika di PMII selalu memunculkan figur terbaik untuk memimpin organisasi. Diantara 16 kandidat nanti akan dipilih oleh seluruh Cabang dan PKC diseluruh Indonesia dan pada akhirnya akan menghasilkan 1 ketua umum,” urai Abbas.

Hingga akhirnya terpilih Muhammad Abdullah Syukri sebagai Ketum PB PMII 2021-2023. Juga terpilih Ketum Kopri PB PMII Maya Muizatil Lutfillah.

Proses pemilihan berlansung demokratis dan damai. Tidak ada kericuhan dan tidak ada pengamanan  oleh polisi. Karena seluruh peserta kongres menjalankan nilai nilai Aswajah.

Inilah kehebatan para peserta Kongres PMII ke XX yang tetap mengamalkan ajaran Islam. Tetap menjunjung nilai intelektualisme sebagai ormas mahasiswa yang berlabelkan Islam.