Oleh : KH. Muhammad Dhiyauddin Kushwandhi.
Sahabat….
Sebagaimana batu itu bertingkat2 kelasnya
Ada batu kerikil, batu akik batu kwarsa,batu permata dll
Adapun yg paling berharga adalah batu MERAH DELIMA.
Demikian juga manusia, bertingkat2 derajatnya.
Akan tetapi islam tdk mengakui adanya stratifikasi sosial atas dasar keturunan atau nasab spt dlm sistim KASTA.
Kenapa?
Karna keturunan hanyalah ttg SPERMA dan semua sperma sama saja dari TANAH.
Jadi apa yg menentukan kemulyaan derajat manusia? TAQWA.
Sedangkan ketakwaan itu masalah ROHANI tak ada hubungannya dg keturunan, harta dan jabatan.
Apa ciri orang yg bertaqwa itu?
Adalah mereka yg TIDAK PERNAH MENGINGINKAN MAKSIYAT DAN JUGA TDK MENGAKUI TAAT
Mereka itulah orang yg paling mulia dihadapan Allah . (al hujurot 13)
Meski demikian mereka…..
Tidaklah sombong, krn kesombongan adalah hina.
Tidak merasa suci, krn merasa suci adalah rereget/kotor.
Tidak merasa paling baik, krn merasa palling baik adalah jelek.
Lantas bagaiman profilnya?
Memiliki 3 sifat utama.
Bermoral tinggi, jujur dan rendah hati(Ber budi bowo leksono)
Bersikap penuh rasa hormat dan semangat persaudaraan dg sesama manusia bhkn menganggap semua makhluq adalah SAUDARA=seudara/sama2 menghirup udara yg sama. (Nyemanak marang sapodo2 titah)
Punya rasa tanggung jawab(amanah) yg sangat besar terhadap keselamatan, kebahagian dan kemulyaan martabat umat dan kemanusiaan. (Memayu hayuning bawono)
O sahabat
Begitulah karakteristik para BANGSAWAN ROHANI yg sejati dan tulen. Bukan sekedar klaim/akon2 atas dasar catatan silsilah/nasab tanpa bukti integritas moral dan prestasi.