
Oleh : Saifullah Azhari.
Setelah dilantik menjadi menteri agama periode 2020-2024, menteri agama Gus Yaqut Cholil Comas dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Tengah dalam rangka persiapan Natal dan tahun baru, Gus Yaqut silaturahmi di kediaman KH. Musthofa Bisri atau yang disapa Gus Mus.
Perlu diketahui Gus Mus adalah paman dari Gus Yaqut pengasuh pondok pesantren Roudlotut Tholibin Leteh Rembang Jawa Tengah.
Gus Yaqut adalah seorang santri, sudah sewajarnya beliau terpilih menjadi menteri untuk sowan ke ulama ulama sepuh N U, untuk mohon doa restu agar di beri kekuatan lahir batin dalam memimpin kementrian di departemen agama.
Inilah pesan Gus Mus kepada Gus Yaqut :
1. Harus amanah. Jika kau diberi jabatan, harus amanah. Karena mendapat jabatan itu bukan hanya urusan dunia tapi juga ada tanggung jawab di hadapan Allah SWT kelak di akhirat.
2. Jangan sampai korupsi. Belajar lah banyak para menteri yang ditangkap oleh KPK, karena mereka melakukan korupsi. Sekali lagi jangan sampai korupsi.
3. Merangkul semua pihak.
Menjadi menteri agama bukan hanya sekedar milik pemeluk agama islam saja. Menjadi menteri agama adalah mengayomi semua agama yang ada di Indonesia.
Merangkul kaum minoritas di bumi NKRI itu sama dengan merangkul semua pihak untuk dapat mewakili perasaan yang sama terhadap Indonesia. Meskipun masyarakat Indonesia memiliki latar belakang yang berbeda dalam suku, agama, ras dan golongan.
Gus Mus juga menjelaskan bahwa jabatan itu bukan sekedar ANUGRAH, tapi jabatan itu adalah AMANAH DAN TANGGUNG JAWAB.
Alhamdulillah Gus Yaqut sadar akan hal itu, sehingga kami sebagai pamannya minta doa seluruh rakyat Indonesia khususnya kaum Nahdliyyiin agar Gus Yaqut mampu melaksanakan tugas amanah dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.
Selamat berjuang Gus Yaqut, kami warga Nahdliyyiin Sidoarjo selalu mendoakan mu…
Barakallah….
# Dosen FTK UINSA, pembaca setia menara Madinah com.#