TAUSIYAH SAMAHATUL USTADZ AL HABIB ABDURRAHMAN BIN ABDULLAH BILFAQIH

Indramayu (17-12-2020) Dimasa masa kita berduka karena ada 6 Orang Umat Sayyiduna Muhammad yang berpulang ke Rahmatillah saya tidak terlalu mengerti politik tidak tau itu urusan apa, saya hanya tau bahwa Al Qotil Walmaktul min Ummati Rasulillah

Jadi tolong pihak kepolisian yang saya tahu pasti ada yang hadir, ini dimasukkan di youtube.

Dengarkan bicara saya ini, saya Habib Abdurrahman Bin Abdullah Bilfaqih

Murid murid saya yang tersebar luas di indonesia yang mempunyai majelis ta’lim kami pecinta Rasulullah majelis kami hanya di isi memanggil manggil Nama Muhammad mendengung dengungkan Nama Rasulullah isi ajaran kami.

Karena bahwa kami merasa orang orang kotor, yang dari aqil baligh sampai malam ini belum selesai berperang melawan hawa nafsu kami.

Kami dipesan oleh Nabi Muhammad bahwa kami harus memerangi hawa nafsu bahkan Rasulullah ﷺ Bersabda :

Bahwa peperangan peperangan melawan kaum kafir peperangan kecil kecil kecil dan kecil yang besar adalah peperangan melawan hawa nafsu.

Pesan Nabi Muhammad ini dipegang kuat kuat Maha Guru kami Maulanal Imam Al Habib Abdul Qodir Bin Ahmad Bilfaqih dipegang kuat kuat oleh guru kami Maulanal Imam Al Habib Abdullah Bin Abdul Qodir Bilfaqih

Dan saat ini saya pegang kuat kuat dan saya ultimatum kepada murid murid saya untuk memegang kuat kuat wasiat maha guru maha guru kami

Peperangan kami adalah melawan hawa nafsu kami tidak ingin meninggal dalam keadaan cinta dunia, cinta tahta, masih terkenang kenang kecantikan wanita, masih terkenang kenang dengan harta, masih terkenang kenang dengan kenikmatan duniawi, itu semua asbabu su’ul khatimah.

Syaikhunal Imam Al Habib Abdullah Bin Abdul Qodir Bilfaqih rowaa hadistan ‘an Maulana Rasulillah Shallallahu ‘Alaihi Wasallamam

Berlebih lebih cinta kepada cucu, berlebih lebih cinta kepada anak, berlebih lebih cinta kepada istri, adalah sebab keluar menuju alam langgeng dalam keadaan su’ul khotimah.

Peperangan ini tidak mengenal siapa Bapak kepolisian, Bapak bapak di TNI, Pejabat pejabat di Pemerintah, dengarkan suara saya ini.

Kami kaum santri punya peran sendiri tidak perlu anda curiga dengan kami, tidak ada nol kami hanya memerangi hawa nafsu untuk merebut kemerdekaan Husnul Khotimah, itu yang kami kejar, itu tujuan majelis, itu tujuan pesantren, itu tujuan madrasah, dan ini yang dibawa oleh Nabi Muhammad Rasulullah SAW

Nabi Muhammad tidak mengajarkan cucu Beliau, ummat Beliau, Sahabat Beliau untuk mengejar tahta tidak dilepas oleh Imam Hasanain

Diramalkan oleh Nabi Muhammad cucu Saya ini kata Nabi akan mendamaikan dua kelompok besar dari ummat islam yg akan menumpahkan darah di lepas itu jabatan.

Apa yg diberikan Allah kepada Al Hasanain
Alqutbi boleh jadi di alam dunia Beliau tidak menjadi Raja tidak menjadi Presiden tapi di alam bathin beliau menjadi kepala dari para Aulia, ini yang kita cari.

Hadiah termahal Label termahal adalah predikat meninggal dengan Husnul Khotimah.

Dan ini tidak mudah peperangan melawan hawa nafsu, Bangun tidur sampai tidur.
Dari senin sampai senin, dari bulan ke bulan dari tahun ke tahun belum selesai selesai
peperangan ini sangat sulit sebab orang kalau ingin sempurna lepas dari hawa nafsu dia harus menjaga anfas.

Dalam Thariqah alawiyah dikenal ada Dzikrul Anfas (keluar masuk nafas) ingatkah saya kepada Allah ketika menarik nafas, lupakah saya kepada Allah ketika saya mengeluarkan nafas.

Ketika detak detak jantung saya bergerak apakah sedang menyebut Allah atau sedang ingat kepada dunia atau sedang ingat kepada tahta atau sedang ingat dengan jabatan atau sedang ingat dunia.

Dikhawatirkan pesan Maha Guru kami kalau ada murid ketika detik detak jantunganya bergerak jantungnya dia sedang tidak ingat kepada Allah.
Faraaha Lailal Akhirati Alaa Suuil Khotimah. maka si murid tadi masuk ke alam langgeng dalam keadaan Suul Khotimah.

Wahai para pejabat tolong dipahami..

Kami kaum santri urusannya beda urusan kami hanya dua kalimataan..
Laa ilaaha Illallah..
Laa Ilaaha Illallah..
Laa Ilaaha Illallah..
Muhammadur Rasulullah..
Muhammadur Rasulullah..

Karena itu mari kita sisipkan dalam istighosah kita malam ini selain hajat hajat kita pribadi kita doakan anak anak kita, istri istri kita, orang tua orang tua kita, murid murid kita, Ummat Islam yg hadir, Ummat Islam yg tidak hadir, selipkan doa agar pejabat pejabat kepolisian di beri madad oleh Rasulullah jangan tebang pilih kalau berdo’a.

Do’akan KAPOLRI dan Jajarannya seluruh Kepolisian mereka jg ummat Nabi, supaya di beri madad oleh Rasulullah SAW
agar di dalam jiwa jiwa mereka terbuka Rahmatan Lil ‘Alamin

Mencintai kepolisian juga mencintai santri
mencintai pemerintahan jg mencintai rakyat
oh kami sudah cinta.. tau.. biar di tambah lebih cinta lg lebih rahmat lagi kepada siapapun Ummat Islam kah diluar islam kah..

Kita ada ajaran Hubbul Wathon Minal Iman dari kecil saya hafal hadist ini, kita di ajarkan bukan hanya NKRI HARGA MATI.. CINTA.. di elus elus itu NKRI bukan hanya harga mati di elus elus HUBBUL WATHON MINAL IMAN

Syaekhonal Imam sering menerangkan :

“Siapa siapa yg berjuang untuk agama berjuang untuk tanah air apabila mati dia akan terkenal dilangit dan bumi.”

Ini ajaran kecil kami sudah hafal ini barangkali ada orang orang yang tidak terlalu mengerti tentang santri itu isinya apa sih…?

isinya hanya membersihkan Hawa Nafsu supaya meninggal Alaa Husnil Khotimah.

Shalluu Alannabii Muhammad

repost by Qolby.net (isn)