Oleh : Sofia Indrianti
Manusia hidup di dunia ini hanya sementara, tetapi waktu yang singkat di dunia ini hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi mendapatkan ridho Allah sehingga kita mendapatkan kehidupan akhirat yang menyenangkan. Seperti yang kita ketahui bahwa kehidupan di akhirat itu bersifat kekal sedangkan kehidupan di dunia ini hanya sementara.
Manusia harus memenuhi berbagai macam kebutuhan untuk keberlangsungan hidupnya di dunia. Dalam islam dikenal tiga macam kebutuhan hidup manusia, diantaranya adalah kebutuhan yang bersifat dharuri, hajati, dan tahsini dimana ketiganya ini masuk ke dalam pembahasan Ushul Fiqh berkaitan dengan Maqashid as-Syariah. Dharuri merupakan kebutuhan primer yang paling penting untuk harus dipenuhi terlebih dahulu karena segala sesuatu yang termasuk dalam kebutuhan dharuri itu berhubungan dengan kehidupan manusia beserta kemaslahatan bagi diri manusia. Apabila kebutuhan dharuri ini ada yang tidak dipenuhi maka kehidupan manusia menjadi terancam dan berkurang pula kemaslahatan bagi dirinya. Hajati merupakan kebutuhan sekunder yang boleh dipenuhi apabila kebutuhan dharuri kita sebagai manusia sudah terpenuhi. Kebutuhan yang bersifat hajati adalah segala sesuatu yang dapat membantu dan memudahkan manusia dalam menjalani kehidupan. Sedangkan kebutuhan tahsini merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan manusia yang berkaitan dengan kehormatan, tata krama serta hal-hal yang berkaitan dengan bagaimana menjalani kehidupan yang lurus dan benar.
Kebutuhan Dharuri, Hajati, dan Tahsini masuk ke dalam unsur-unsur Maqashid as-Syariah yang bertujuan untuk menjaga Din (agama), Nafs (Jiwa), Aql (Akal), Nasl (Keturunan), dan Maal (Harta). Lantas manakah yang lebih utama untuk dijaga?
Berikut ini merupakan tabel yang menunjukkan skala prioritas kebutuhan dharuri, hajati dan tahsini
Din
Nafs
Aql
Nasl
Maal
Dharuri
1
2
3
4
5
Hajati
6
7
8
9
10
Tahsini
11
12
13
14
15
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa menjaga agama adalah yang paling utama. Sebagai contoh menunaikan ibadah haji wajib bagi seseorang yang mampu secara fisik dan materi. Menunaikan ibadah haji menjadi kebutuhan dharuri yang berhubungan dengan Din (agama). Lalu bagaimana dengan orang yang belum memiliki cukup materi? Bagi orang-orang yang belum memiliki materi yang cukup untuk pergi berhaji maka status ke dharuri-an nya dicabut. Menunaikan ibadah haji menjadi tidak wajib.
Contoh berikutnya terdapat permasalahan si Fulan adalah seorang suami yang istrinya melahirkan mendapatkan kabar bahwa istri dan calon bayinya berada dalam keadaan bahaya. Kemudian, dokter mengatakan tidak bisa menyelematkan keduanya sekaligus. Jadi, Fulan harus memilih siapa yang akan diselamatkan. Berdasarkan permasalahan tersebut yang lebih utama diselamatkan adalah istri si Fulan karena istri merupakan kebutuhan dharuri yang berhubungan dengan Nafs (Jiwa) sedangkan bayi si Fulan merupakan kebutuhan Nasl (keturnan). Menyelamatkan jiwa berada pada urutan ke dua sedangkan menyelamatkan keturunan berada pada urutan empat jadi dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang terjadi pada Fulan tersebut apabila diselesaikan dengan memperhatikan tabel skala prioritas kebutuhan dharuri, hajati, dan tahsini maka menyelamatkan jiwa istri lebih utama dibandingkan Nasl (keturunan).
Maqashid as Syariah bertujuan untuk memenuhi kebutuhan Aql (akal) manusia dimana manusia diberi kebebasan untuk berfikir dan berekspresi. Salah satu contohnya adalah manusia diberi kebebasan untuk berdemokrasi dalam pesta demokrasi (pemilu). Hak ini diberikan agar rakyat mendapatkan independensi dalam memilih siapa yang akan memimpin mereka dengan harapan pemimpin yang terpilih kelak dapat menjalankan tugasnya demi kemaslahatan rakyat.
Kebutuhan antara manusia satu dengan manusia lainnya berbeda-beda. Akan tetapi yang lebih penting untuk dipenuhi terlebih dahulu adalah kebutuhan yang bersifat dharuri.
BIODATA PENULIS
Nama : Sofia Indrianti
Tempat, tanggal lahir : Sidoarjo, 24 November 2000
Jenis Kelamin : Wanita
Agama : Islam
Alamat : Jl. Kalijaten IV RT 14 RW 03 No. 24B, Taman, Sidoarjo
Institusi : UIN Sunan Ampel Surabaya
Pekerjaan : Mahasiswa
Prodi : Ekonomi Syariah
Semester : 3
Minat Penulis : Menambah pengalaman dengan belajar menulis
Nomer WA : 0895605991587
Telepon : 0895605991587
Email : indriantisofia@gmail.com
Instagram : @sofiaindrianti