Oleh : Yahya Aziz.
Sejak lama Indonesia diingatkan akan kekayaan alamnya yang melimpah, hutan, perkebunan, pertambangan dan tak terkecuali KEKAYAAN ALAM LAUT NYA.
Sewaktu kampanye pilpres 2014 Presiden Jokowi dengan tegas menjaga kedaulatan wilayah laut NKRI. Indonesia harus berdaulat dan ILLEGAL FISHING (Pencurian Ikan) harus diberantas. Kemudian Jokowi menang pada Oktober 2014 dan melantik ibu Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Sebagai seorang ibu menteri yang tegas dalam menangani kelautan dan perikanan.
Selama 32 tahun zaman Pak Harto dan 10 tahun pak SBY kedaulatan laut NKRI tidak mendapat perhatian sama sekali. Di zaman Pak Harto sampai pak SBY, kedaulatan laut NKRI digerogoti oleh pihak asing :
1. ILLEGAL FISHING bebas merdeka, banyak kapal kapal Asing mencuri kekayaan alam laut Indonesia.
2. Sering para nelayan Indonesia dirampok oleh kapal kapal nelayan asing.
3. Kapal asing yang mencuri ikan di Indonesia mencapai 7-13 ribu kapal, sedangkan laut Indonesia merupakan laut terpanjang nomer 2 di dunia.
4. Ekspor ikan Indonesia hanya menduduki posisi nomer 3 se Asia Tenggara.
5. Banyak perusahaan pengelolaan 🎏 ikan Indonesia yang bangkrut.
6. Kerugian negara sebesar Indonesia dalam pengelolaan 🎏 ikan akibat ILLEGAL FISHING pernah mencapai 2000 triliun.
Apa yang tidak bisa dilakukan oleh pak Harto selama 32 tahun dan Pak SBY 10 tahun, ternyata bisa dilakukan oleh Presiden Jokowi. Lewat ketegasan Pak Jokowi dan ketegasan menteri Kelautan ibu Susi Pudjiastuti hanya dalam waktu 4 tahun wibawa kedaulatan laut NKRI terjaga.
1. Dari tahun 2014-2019 kapal kapal nelayan asing dari Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam bisa dibakar dan ditenggelamkan, sebanyak 488 kapal.
2. Ekspor ikan Indonesia menempati posisi nomer 1 se Asia Tenggara dan mengalami peningkatan setiap tahunnya sebesar 11-12%.
3. Penyelundupan benih LOBSTER selalu berhasil digagalkan dengan nilai fantastis 1,37 triliun.
4. Ada jaminan kesejahteraan bagi masyarakat nelayan Indonesia berupa KARTU ASURANSI NELAYAN, dan bantuan kredit permodalan dan tempat pelelangan ikan.
Benar benar kedaulatan laut NKRI dijaga oleh negara melalui Ibu Susi Pudjiastuti.
Mengapa ketika periode kedua ibu Susi Pudjiastuti yang punya etos kerja yang baik tidak terpilih kembali menjadi menteri kelautan ?
Ya itulah POLITIK AKOMODASI, menampung aspirasi para menteri yang lain nya.
Hari hari ini terdengar berita heboh bahwa Menteri Kelautan Edy Prabowo beserta pejabat lainnya ditangkap oleh KPK atas dugaan korupsi BENIH LOBSTER, yang menyebabkan negara mengalami kerugian yang besar. Dulu ibu Susi Pudjiastuti melarang ekspor benih LOBSTER, la sekarang memberi izin untuk mengekpornya.
Yang jelas ibu Susi Pudjiastuti menjabat 1 periode selama 5 tahun tak ada korupsi dan kedaulatan laut NKRI sangat terjaga.
Susah payah ibu Susi Pudjiastuti melawan para MAFIA LOBSTER, ini menteri yang sekarang bisa kerja sama dengan MAFIA, negara mengalami kerugian yang sangat besar.
Dan baru saja menjabat 1 tahun menjadi menteri sudah melakukan KORUPSI.
Kita tunggu janji kampanye Prabowo Subianto : bila ada kader GERINDRA yang korupsi, saya sendiri yang akan memasukkan dia ke penjara.
Agar wilayah kedaulatan laut NKRI terjaga lagi, nampaknya ibu Susi Pudjiastuti sangat layak untuk diangkat kembali menjadi menteri kelautan dan perikanan…. itupun kalau beliau bersedia….
Barakallah….
Wallahu A’lam Bissowab…
“Dosen FTK UINSA, penulis tetap menara Madinah dan buku Para Kyai Pejuang Kemerdekaan Indonesia”