
Kamis Pahing Hari raya idul Fitri Islam Aboge Banyumas.
Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H ternyata baru dilakukan ratusan penganut Islam Aboge di Banyumas, Jawa Tengah, Kamis Pahing (6/5/2019) pagi. Selain berbeda waktu satu hari dengan ketentuan pemerintah, tata cara peringatannya juga berbeda.
Saat pergi ke mushola, selain membawa perlengkapan salat, warga juga membawa bekal makanan. Usai Salat Ied, para penganut Islam Aboge ini beramai-ramai menggelar tasyakuran atau makan bersama.
Dalam sistem kalender aboge (Alif Rebo Wage), tahun ini disebut juga sebagai tahun Be. Pada tahun Be, awal tahun 1 Muharam (1 Suro) jatuh pada Kamis dengan pasaran Manis (Kamis Manis). “Dengan rumus Nemro, maka awal Ramadhan dalam perhitungan Aboge jatuh pada Selasa Pahing,” jelasnya.
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka Idul Fitri versi Aboge juga sudah dipastikan akan jatuh pada hari Kamis Pahing. Dengan penetapan ini, Hari Raya Idul Fitri Aboge juga diperkirakan akan jatuh sehari setelah umat Islam lainnya di Tanah Air merayakan Idul Fitri.
Umat Islam yang menggunakan kalender Aboge tersebar di beberapa wilayah. Di Kabupaten Banyumas, mereka tersebar di beberapa tempat antara lain di Desa Kracak Kecamatan Banyumas, Desa Cikakak Kecamatan Wangon dan Desa Pekuncen Kecamatan Jatilawang.
Di Cilacap, Aboge tersebar di wilayah Kecamatan Adipala. Sedangkan di Kabupaten Purbalingga, berada di Desa Onje Kecamatan Mrebet.
Totok Budiantoro
Koresponden MM.com.9