Kondisi Komplek Makam Pangeran Tanjung Keling Butuh Perhatian

Hasil penelusuran Jrm Cirebon dan Pengurus DKM Tajug Agung Kejaksan kondisi komplek Makam Pangeran Tanjung Keling sangat miris, selain sudah dikelilingi rumah warga kondisinya pun sudah lama tidak terawat, Komplek makam ini terletak dipusat kota tepatnya di Jalan KS. Tubun – Pamitran kota Cirebon.

Selain makam Pangeran Tanjung Keling terdapat makam Temenggung Notonegoro dan petilasan Pangeran Wira Lodra, Nyimas Ganda Sari dan lainnya.

Menurut Sesepuh setempat H. Mamat
konon kisah Pangeran Tanjung Keling berasal dari daerah Keling – India.
pertemuan Pangeran Tanjung Keling dengan Kanjeng sunan Gunung Jati disaat Kanjeng Sunan Gunung Jati dalam perjalanan dari Tiongkok menuju tanah Jawa.
Pangeran Tanjung Keling bersama 15 orang lain nya berniat merampok kapal Kanjeng Sunan Gunung Jati saat itu, namun Pangeran Tanjung Keling dan rombongan dapat ditaklukan oleh Kanjeng Sunan Gunung Jati.
sehingga Pangeran Tanjung Keling dan 15 orang lainnya bertekuk lutut dan mengabdi sebagai prajurit Kanjeng Sunan Gunung Jati dalam membantu dakwahnya, sampai beliau wafat dan dimakamkan di Cirebon, namun sejarah ini akan kami sampaikan kepada pihak keraton dan tim cagar budaya agar bisa dipelajari lebih jelas.

Harapan kami warga disini dari pemerintah maupun dinas terkait segera merespon tentang masalah ini, karena bukan dikomplek makam sini saja yang kondisinya tidak terawat banyak sekali makam situs cagar budaya di kota Cirebon yang lepas dari perhatian.
Ungkap ( Rohmat ) pengurus Tajug Agung Kejaksan.

Husnu Mufid