PERANG KEDONGDONG DAN KI BAGUS RANGIN YANG TERLUPAKAN

-oleh : Isnen.
Selama ini, sejarah bangsa Indonesia mencatat perjuangan gigih Pangeran Diponegoro dalam melawan penjajah Belanda.
Perang yang berlangsung pada 1825 – 1830 itupun, menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan bangsa dalam mengusir penjajah.

Namun ternyata, di Cirebon, ada perang melawan penjajah Belanda yang telah berlangsung sebelum Perang Diponegoro. Perang itu dikenal masyarakat setempat dengan nama ‘Perang Ke dongdong’.
Perang tersebut berlangsung pada 1802 – 1818, dengan tokoh pejuangnya yang bernama Ki Bagus Rangin.

Kala itu, Ki Bagus Rangin melakukan pemberontakan terhadap penjajah Belanda yang membuat sengsara rakyat di Wilayah Cirebon. Ki Bagus Rangin mengobarkan peperangan di sejumlah daerah di Wilayah Cirebon, termasuk Ciebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan. Bahkan, meluas hingga ke Sumedang dan Subang.

“Perang itu merupakan pemberontakan besar pertama di Pulau Jawa (dalam melawan penjajah Belanda), sebelum Perang Diponegoro,” Perlawanan yang dilancarkan Ki Bagus Rangin sempat membuat pasukan kompeni kewalahan.
Apalagi, perjuangan Ki Bagus Rangin mendapat dukungan dari masyarakat luas.

Namun, seperti halnya Pangeran Di ponegoro, perjuangan Ki Bagus Rangin juga berakhir dengan ditangkapnya Ki Bagus Rangin oleh penjajah Belanda pada 1812.

Namun, perjuangan Ki Bagus Rangin diteruskan oleh sejumlah kerabatnya hingga akhirnya berhasil dipadamkan pada 1818.