Penyematan Baret Hijau kehormatan di Karya Bakti TNI kepada Hyang Bathara Agung Sri Brahmaraja Wilatikta XI.
Setiap tahun pada tanggal 5 Oktober merupakan hari bersejarah yaitu berdirinya TNI bersama rakyat.
Mencermati hal tersebut menunjukkan bahwa kebersamaan dengan rakyat dipandang sangat penting oleh para petinggi TNI pada saat ini, sehingga tema peringatan hari jadinya selama tiga tahun berturut-turut mengusung tentang tema kebersamaan dengan rakyat yang menjadikan kekuatan TNI. Kebersamaan antara TNI dengan rakyat sudah berjalan sejak awal perjuangannya mempertahankan kemerdekaan Indonesia. TNI selalu di dukung oleh rakyat, baik dalam bentuk dukungan logis bagi pejuang yang melintas,desa desa maupun dukungan lainnya. TNI juga dalam sejarah berdirinya berasal dari rakyat serta berjuang bersama-sama dengan rakyat untuk mempertahankan Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945,dan kebersamaan inilah yang menjadikan kekuatan yang dapat mengusir penjajah dari bumi Indonesia.
Agenda kali ini merupakan pencanangan untuk simbolisasi perayaan HUT TNI yang di adakan di Puri Surya Majapahit yang di dalamnya ada Ibu Majapahit dan Keraton Ibu Majapahit Nusantara. Kodam IX Udayana di wakili pasukan Zeni di bawah kesatuan leadership kolonel CZI Wahyono S.sos dan komando lainya melaksanakan ” Karya Bakti “bersatunya dengan Majapahit yang sebagai simbul Pemersatu Nusantara sekaligus era Majapahit kata kata slogan TNI di ciptakan seperti motto TNI AD adalah” Kartika Eka Paksi”. Kalimat tersebut berasal dari kata bahasa sansekerta yang berarti ” Burung perkasa dengan satu cita cita mulia”.
Dalam karya bakti ini sang komandan memberikan simbul baret hijau kehormatan kepada Hyang Bathara Agung Wilatikta Brahmaraja XI yang dalam berita khusus ke bali dan dilanjutkan dengan menanam dua pohon Cendana, sekitar jalan menuju Pura Surya Majapahit di bersihkan dan di tanami pohon bambu untuk menciptakan lingkungan asri nyaman dan sejuk.
Totok Budiantoro
Koresponden MM.com