Bali-menaramadinah.com-Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi MPR RI tentang Empat Konsensus Berbangsa dan Bernegara (Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tungga Ika) oleh Anggota MPR/DPD RI Utusan Provinsi Bali di Gedung Triskati Bung Karno, Renon, Denpasar, Provinsi Bali
SOSIALISIASI 4 KONSESUS BANGSA YAKNI PANCASILA, UNDANG – UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945, NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA DAN BHINNEKA TUNGGA IKA DI GEDUNG TRISAKTI BUNG KARNO, RENON, DENPASAR
Sebagai Anggota MPR RI yang merupakan lembaga permusyawaratan rakyat yang berkedudukan sebagai lembaga Negara, sesuai UU MD3, MPR mempunyai tugas, memasyarakatkan ketetapan MPR; memasyarakatkan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika; mengkaji sistem ketatanegaraan, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta pelaksanaannya; dan menyerap aspirasi masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam kesempatan ini Anggota DPD/MPR RI B.65 Provinsi utusan Bali Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasterapurta Suyasa III, SE, M(Tru), M.Si tetap konsisten hadir di tengah – tengah masyarakat untuk dapat memberikan pendidikan kepada masyarakat khususnya kepada generasi intelektual zaman milineal dalam acara sosialiasi 4 Konsensus Kebangsaan bertempat yang bertempat di Gedung Trisakti Bung Karno Renon Denpasar dengan didampingi oleh dua pembicara yakni pembicara pertama bapak I Wayan Sutrisna, S.Sos, M.Si selaku Akademisi dan Pengamat Sosial Politik dan pembicara kedua bapak Ida Bagus Angga Purana Pidada, SH, MM selaku Akademisi dan Dosen Hukum Univesitas Mahedradatta.”Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan Sosialisasi 4 Kunsensus Bangsa MPR RI adalah yakni untuk mengingatkan kembali kepada seluruh komponen bangsa agar
pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara terus dijalankan dengan tetap mengacu kepada tujuan negara yang dicita-citakan, serta bersatu padu mengisi pembangunan agar bangsa Indonesia lebih maju dan sejahtera. Selaitu itu ditambahkan menanamkan kembali nilai-nilai 4 Konsensus Kebangsaan kepada generasi muda khususnya kaum-kaum intelektual Bali, serta memupuk kembali jiwa nasionalisme anak-anak muda Bali untuk dapat bermanfaat di dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara,’’Ungkap Senator RI Utusan Provinsi Bal. Ia juga mengatakan dengan menanamkan nilai-nilai yang terkandung di dalam 4 konsensus kebangsaan kepada kaum-kaum intelektual muda khususnya di Bali, maka ia yakin kedepan Bali akan selalu damai tanpa ada perpecahan antara suku dan agama. Karena yang ia takutkan di zaman milineal ini adalah kurang pahamnya nilai-nilai daripada 4 konsensus itu sendiri. Sambungnya lagi ia juga mengingatkan kepada kaum intelektual Bali di tengah Pandemi Covid-19 yang dimana bangsa saat ini sedang berjuang untuk melawan Pandemi ini, masyarakat Bali diharapkan untuk tetap bersatu dan menjalankan inti sari dari Pancasila yakni “gotong royong”, masyarakat Bali harus saling membatu, disinilah rasa kebangsaan kita diuji. Tambahanya masyarakat Bali diharapkan agar dapat kiranya bersama- sama mendukung program dari Pemerintah Pusat tentang rencana penguatan dan pengamalan Idiologi Pancasila hal ini sangat penting mengingat Pancasila adalah sebagai ideologi bangsa sudah seharusnya diamalkan oleh seluruh pihak. Jadi tidak hanya dihapalkan oleh anak sekolah, tapi langsung dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Semua orang mulai dari rakyat biasa hingga pejabat bisa mengamalkannya setiap hari. (Unmar)